Advertisement

Promo November

PSSI dan PT LIB Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: Kacau!

Taufan Bara Mukti
Rabu, 12 Oktober 2022 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
PSSI dan PT LIB Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: Kacau! Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik anggota KPU dan Bawaslu terpilih pada Selasa (12/4/2022). - Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD, memberi keterangan tertulis seusai bertemu dengan PSSI. Mahfud menilai terjadi saling lempar tanggung jawab antara PSSI dan PT LIB.

Mahfud MD memimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bertemu dengan PSSI untuk membahas tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022).

Advertisement

Dari hasil pertemuan terebut, Mahfud MD menilai terjadi saling lempar tanggung jawab antara PSSI selaku federasi dan PT LIB yang merupakan operator kompetisi sepak bola Indonesia.

"Terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan seperti antara LIB, PSSI, Panpel, bahkan Indosiar menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga agak kacau," kata Mahfud MD dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Mahfud mengatakan, saling lempar tanggung jawab antarstakeholder membahayakan bagi persepakbolaan Indonesia.

Baca juga: Pansus BLBI DPD RI Keluarkan Sembilan Rekomendasi

Untuk itu, TGIPF yang dipimpin Mahfud akan mencari akar permasalahan dan membuat rekomendasi untuk menyelesaikan persoalan ini.

TGIPF, lanjut Mahfud, telah berkoordinasi dengan Komnas HAM yang juga membentuk tim investigasi. Nantinya, silang temuan dengan Komnas HAM ini akan dijadikan bahan dalam menyusun rekomendasi.

Meski begitu, Mahfud mengatakan temuan dari TGIPF tak akan diumumkan ke publik sebelum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Sebab TGIPF dibentuk dengan Keppres untuk keperluan Presiden. TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," kata Mahfud.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan pecah usai suporter Arema FC yang turun ke lapangan bentrok dengan petugas kepolisian.

Tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi memicu kepanikan dan chaos yang berujung 132 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement