Advertisement
Soal Nasib PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan? Begini Percakapan Jokowi dengan FIFA

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah menghubungi Presiden FIFA Gianni Infantino melalui sambungan telepon.
Kepala Negara mengungkapkan bahwa salah satu bahasan yang dilakukannya adalah mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Advertisement
"Hari Senin [3/10/2022] malam saya bertelepon langsung, berbicara dengan Presiden FIFA Presiden Infantino, berbicara mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," katanya usai upacara HUT TNI, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut, Jokowi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada FIFA terkait keputusan apa pun seusai tragedi Kanjuruhan.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan telah membahas topik lainnya yaitu tentang sepakbola U-20.
"Dan kami juga berbicara mengenai FIFA U-20 berbicara banyak, tetapi keputusan apa pun [terkait tragedi Kanjuruhan] kewenangan ada di FIFA," pungkas Jokowi.
BACA JUGA: Muhammadiyah soal Tragedi Stadion Kanjuruhan: Jangan Ditutupi!
Sebelumnya, pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi Kanjuruhan.
Untuk diketahui, Jokowi memerintahkan TGIPF sudah bisa menyimpulkan tragedi Kanjuruhan kurang dari sebulan.
"Tim Pencari Fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai 1 bulan. Sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui. Tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai 1 bulan," kata Menko Polhukam Mahfud Md kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu juga menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pembentukan TGIPF Tragedi Kanjuruhan sebagai dasar rapat untuk mengusut tuntas tragedi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusaan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement

Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
Advertisement
Advertisement