Advertisement
Cek Girls! Ini 10 Negara yang Tidak Aman untuk Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perempuan kerap kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dibandingkan laki-laki.
Pada 2021, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat, ada sebanyak 16.604 kasus KDRT atau sebanyak 79,9% dari total sekitar 18.000 kasus yang korbannya merupakan perempuan.
Advertisement
WHO juga memperkirakan, sekitar satu dari tiga wanita atau sekitar 30% perempuan di seluruh dunia telah mengalami kekerasan fisik. Baik itu kekerasan seksual pasangan intim ataupun kekerasan seksual non-pasangan dalam hidupnya. Namun, sebagian besar kekerasan merupakan kekerasan pasangan intim.
BACA JUGA: Jelajah Kuliner: Resep Leluhur Kopi Pit, Merawat Warisan dan Pengunci Kenangan
Kekerasan ini tentu berdampak negatif pada fisik maupun mental perempuan. Selain itu, kekerasan seksual juga bisa menyebabkan trauma serta gangguan kesehatan reproduksi perempuan, seperti peningkatan risiko tertular HIV.
Meskipun sebenarnya kekerasan pada perempuan bisa dicegah, nyatanya di beberapa negara hal ini masih dipandang tabu.
Berikut ini daftar negara yang dianggap tidak aman bagi perempuan berdasarkan worldpopulationreview!
1. Afrika Selatan
Di Afrika Selatan, akan sangat mengkhawatirkan jika seorang perempuan melakukan solo trip. Bahkan, hanya 25% perempuan asli sana yang mengaku merasa aman berjalan sendirian pada malam hari.
Hal ini dikarenakan tingkat perkosaan di Afrika Selatan sangatlah tinggi, diperkirakan lebih dari 40% perempuan disana kan diperkosa selama hidup mereka. Belum lagi Afrika Selatan juga menduduki peringkat terburuk pembunuhan perempuan secara disengaja.
2. Brasil
Naik 3% dari Afrika Selatan, di Brasil hanya ada 28% perempuan asli sana yang mengaku merasa aman berjalan sendirian pada malam hari. Sebesar 36,9% perempuan di negara ini telah mengalami kekerasan fisik ataupun seksual dari pasangan inginnya.
3. Rusia
Negara yang masih berkonflik dengan negara tetangganya, Ukraina ini menempati posisi ketiga negara paling tidak aman di seluruh dunia. Negara ini punyai undang-undang serta peraturan yang membatasi perempuan untuk bergerak di masyarakat dan berpartisipasi secara ekonomi.
4. Meksiko
Di Meksiko hanya sekitar 33% perempuan asli sana yang mengaku merasa aman berjalan sendirian pada malam hari. Negara ini juga menempati peringkat yang sama, keempat untuk kasus pembunuhan secara disengaja.
5. Iran
Di negara ini, kesenjangan gender sangat terasa sekali. Kesenjangan antara pria dan wanita dalam partisipasi ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan politik sangatlah kental. Iran juga menduduki posisi ketiga negara dengan diskriminasi hukum terhadap perempuan.
6. Republik Dominika
Selanjutnya, Republik Dominika menduduki peringkat ke-6 negara yang tidak aman untuk wanita. Di peringkat yang sama, negara ini juga termasuk negara dengan ketidakmerataan gender.
7. Mesir
Ketujuh, ada negara piramida Mesir. Persentase wanita merasa aman berjalan sendirian di malam hari hanya mencapai 47%. Di Mesir juga ada peraturan dan perundang-undangan yang membatasi gerak perempuan.
8. Maroko
Sebanyak 45% wanita di Maroko mengalami kekerasan fisik ataupun seksual dari pasangannya. Bahkan sekitar 32% wanita di negara ini setuju bahwa kekerasan seksual dalam keadaan tertentu bisa dibenarkan.
9. India
Tingkat kekerasan pasangan intim di negara ini mencapai 37,2%. Sama seperti wanita Maroko, sebesar 45% wanita India membenarkan kekerasan pada wanita dalam keadaan tertentu.
10. Thailand
Sebanyak 44% wanita di India mengalami kekerasan dari pasangan intim. Ini membuat negara ini menempati peringkat ke-10 negara paling berbahaya bagi wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Dua Ekor Sapi Kurban untuk Presiden Prabowo Dipasok dari Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
Advertisement