Advertisement
Disebut Mengandung Pestisida, Mie Sedaap Ditarik di Hong Kong

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Badan Keamanan Pangan Hong Kong menarik penjualan mi instan merek Mie Sedaap dari pasaran.
Peringatan untuk menghentikan penjualan mi instan asal Indonesia ini dikeluarkan secara resmi oleh Centre for Food Safety (CFS) pada Selasa (27/9/2022).
Advertisement
CFS mengklaim Mie Sedaap yang dijual di Hong Kong mengandung pestisida jenis etilen oksida, yang ditemukan dari hasil uji coba.
Mengutip dari situs resminya, produk yang ditarik dari pasaran yakni Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle.
"CFS mengambil sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian di bawah Program Pengawasan Makanan rutin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mie, kemasan bumbu dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," tulis CFS.
BACA JUGA: Orang Ini Ngaku Bisa Bikin BBM dari Sampah, Solar Dijual Rp7.000, Premium Rp10.000
CFS mengatakan kandungan etilen oksida tak baik bagi tubuh apabila dimakan karena dikategorikan sebagai karsinogen tingkat 1.
Selain itu, penggunaan etilen oksida biasanya digunakan pada pelarut, antibeku, perekat, hingga deterjen dan tekstil. Jika bahan ini dikonsumsi akan memberikan dampak negatif yang kurang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement