Advertisement
Ekspor ke China, PT Widodo Makmur Perkasa dan PT SII Jalin Kerja Sama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat jaringan ke pasar internasional, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Spade Investment International (SII) untuk rencana ekspor produk ke China, termasuk mengembangkan rencana peternakan terpadu.
WMPP akan mengekspor produk daging ayam dan makanan olahan.
Advertisement
Direktur Utama PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), Tumiyono, menjelaskan kerja sama ini akan memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan kapasitas operasinya, terutama pengembangan peternakan terintegrasi yang selaras dengan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan consumer good and agriculture commodities terkemuka di Asia Tenggara.
“Ada peluang yang baik untuk produk perusahaan menembus pasar China. Dengan jumlah populasi yang besar, China memiliki permintaan yang tinggi akan pasokan protein. Selain itu, produk-produk berkualitas tinggi yang kami miliki akan menjadi peluang bisnis perusahaan dalam memenuhi permintaan pasokan daging ayam dan makanan olahan ke China,” ujar Tumiyono.
WMPP telah dilengkapi dengan berbagai sertifikasi standar nasional dan internasional untuk pengolahan makanan dan rumah potong unggas di fasilitas perusahaan.
Beberapa di antaranya adalah sertifikasi ISO 9001:2015, Sertifikasi Sistem Keamanan Pangan (FSSC) 22000, Sertifikasi Halal, dan Sertifikasi Bebas Flu Burung.
BACA JUGA: Beri Kuliah di UGM, Dubes Norwegia Soroti Penggundulan Hutan
Hal ini merupakan komitmen perseroan untuk menyediakan makanan berkualitas tinggi baik pasar lokal maupun internasional.
Presiden Direktur PT Spade Investment International, Lynn Lim, menjelaskan beberapa hal masih harus disiapkan saat ini agar produk perusahaan dapat memasuki pasar China, terutama regulasi keamanan pangan oleh otoritas Indonesia dan China.
“Kami berharap dapat meningkatkan ketertarikan konsumen di Tiongkok terhadap daging ayam dan makanan olahan berkualitas dari Indonesia,” kata Lynn.
Hingga paruh 2022, WMPP memperoleh pendapatan lebih dari Rp2 triliun.
Rencana ekspor produknya ke China bertujuan meningkatkan pendapatan di masa depan sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menjadi mitra bisnis pilihan di tingkat nasional dan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
- Korupsi Pengadaan Xray di Kementerian Pertanian Merugikan Negara hingga Rp82 miliar
Advertisement
Disnaker Sleman Galakkan Program Padat Karya Menekan Angka Pengangguran dan Memperbaiki Infrastruktur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Gus Ipul, Jokowi juga Melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
- Gerakan Coblos Semua Paslon Berpotensi Merusak Proses Demokrasi
- Terlibat Tindak Pidana, 9 Anggota Polri Dipecat dengan Tidak Hormat!
- Ini Alasan Pramono Anung Mundur dari Seskab Jokowi pada 22 September
- KPK Dalami Kasus Pencucian Uang dan Gratifikasi Bupati Kepulauan Meranti
- Dilantik Jadi Mensos, Segini Harta Gus Ipul, Masih Punya Utang Rp162 Juta
- Periksa Manager Keuangan PT Inti Alasindo Energi, KPK Perdalam Dugaan Korupsi di Perusahaan Gas Negara
Advertisement
Advertisement