Advertisement
IDI Ingatkan Pemerintah Tak Buru-Buru Nyatakan Pandemi Berakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau pemerintah untuk tidak terburu-buru dalam menyatakan kemenangan atas pandemi Covid-19.
Ketua PB IDI Adib Khumaidi menyarankan agar pemerintah dapat memfokuskan diri untuk memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO) sebelum akhirnya suatu negara dapat terbebas dari status pandemi.
Advertisement
“Sekali lagi, kita masih melihat bahwa ada indikator-indikator yang menjadi dasar kita bebas dari pandemi. Saya kira pemerintah seharusnya mengedepankan indikator tadi,” terang Adib ketika ditemui di Gedung Dr. Soeharto PB IDI, Senin (26/9/2022).
Menurut Adib, capaian vaksinasi ketiga atau booster di Indonesia yang masih berada di bawah angka 30 persen nyatanya masih menjadi persen itu hingga saat ini masih menjadi tugas utama bagi pemerintah. Karenanya, Adib merekomendasikan pemerintah untuk kembali memperbanyak serta memperluas penyediaan gerai vaksinasi di berbagai wilayah.
BACA JUGA: Pengajuan Pembatalan Izin 4 Hotel di Jogja Mandek
Adapun sebelum berhasil keluar dari fase pandemi, negara harus terlebih dahulu memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan oleh WHO, syarat tersebut meliputi tingkat penularan Covid-19 yang berada di bawah 1 persen, positivity rate di bawah 5 persen.
Kemudian, tingkat perawatan kasus Covid-19 di rumah sakit berada di bawah 5 persen, angka kematian di bawah 3 persen, capaian vaksinasi dua dosis minimal 70 persen dari total penduduk, serta keberhasilan seluruh wilayah untuk berada pada level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement