Advertisement
Hujan Es Landa Semarang dan Kendal, Warga: Rumah Seperti Dilempari Batu

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Warga sekitar Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dan Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) dikejutkan dengan fenomena hujan es yang turun pada Jumat (23/9/2022) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa turunnya hujan es itu diiringi dengan angin kencang dan petir menggelegar.
Seorang warga yang menyaksikan turunnya hujan es, Basuki Rahmad, 24, warga Desa Sapen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, mengaku sempat kaget dengan peristiwa itu. Dia pun mengaku sempat kaget lantaran es yang jatuh mengenai atap rumahnya sebesar kelereng. “[Kejadian] malam tadi [pukul 20.00 WIB]. Kaget, seumur-umur baru kali ini lihat hujan es,” ujar Basuki, Jumat (23/9/2022) malam.
Advertisement
Tak hanya hujan es, Basuki menuturkan hujan tersebut dibarengi dengan terpaan angin kencang dan badai petir. Bahkan, akibat cuaca ekstrem itu listrik di desanya sempat padam. “Hujan es enggak terlalu besar. Anginnya malahan yang besar. Pagar kayu samping rumah sampai rusak,” akunya.
BACA JUGA: Ini Alasan Indosat Ooredoo Hutchison PHK Karyawan
Senada, Kharin Putri, 26, warga Desa Rejosari, Brangsong, Kabupaten Kendal, juga mengaku baru kali pertama merasakan hujan es di daerahnya. Meski demikian, dia mengaku fenomena hujan es itu terjadi tidak lama. “Iya, hujan es tadi di sini. Tetapi cepat durasinya, enggak sampai 30 menit,” jelas Kharin.
Kharin sempat kaget karena dirinya sedang bersantai di dalam rumah. Namun, tiba-tiba dikejutkan dengan suara benda-benda keras berjatuhan di atas genting rumah. Dia pun langsung keluar untuk mengecek asal suara itu. “Awalnya, saya kira ada yang melempar batu. Tapi, pas dilihat ternyata hujan es,” jelasnya.
Kharin juga menyatakan saat hujan es turun, listrik di kampungnya sempat mengalami pemadaman. Selain itu, angin kencang dan petir juga mengiringi turunnya hujan es itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement