Advertisement
Kemenparekraf Libatkan 150 Orang di Pelatihan Pelaku Wisata Tahap Kedua

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sedikitnya 150 orang kader dari 10 desa wisata dilibatkan dalam Pelatihan Pengembangan Inovasi Produk Wisata dan Kapasitas Bidang Parekraf tahap kedua di kawasan Borobudur-Jogja-Prambanan pada 16-22 September 2022.
Agenda yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di Lombok dan Labuan Bajo beberapa waktu lalu.
Advertisement
Pelatihan bagi pelaku pariwisata tahap kedua di wilayah Borobudur-Jogja-Prambanan kali ini diikuti para pelaku pariwisata dari Desa Wisata Prenggan, Candirejo, Tanjungsari, Ngargogondo, Wanurejo, Mendut, Bokoharjo, Bugisan, Kebondalem Kidul dan Pereng.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaku pariwisata di desa wisata ini merupakan bagian dari kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0, yang dilaksanakan di enam Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), yaitu Danau Toba, Borobudur-Jogja-Prambanan, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
Pada pembukaan kegiatan pelatihan sebelumnya di wilayah yang sama, Menparekraf, Sandiaga Uno, menyampaikan enam DPP ini memiliki daya tarik masing-masing sehingga daya saingnya harus terus diperkuat agar peningkatan kunjungan wisatawan makin bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kemenparekraf akan terus melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia pelaku pariwisata melalui program pembangunan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan dengan Pelatihan Pengembangan Inovasi Produk Wisata dan Kapasitas Bidang Parekraf sebagai bagian dari program tersebut,” papar Menparekraf Sandiaga Uno dalam rilis kepada Harian Jogja, Senin (19/9/2022).
Kewirausahaan
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi mengatakan ada tiga paket pembelajaran, yakni A dan B pada gelombang pertama, dan paket C pada gelombang berikutnya.
Paket A meliputi Sustainable Tourism dan Produk Wisata sedangkan Paket B terkait Paket Wisata, Homestay, Kuliner dan Cinderamata. Paket C merupakan materi tentang kewirausahaan, meliputi perencanaan bisnis, digitalisasi keuangan, pemasaran dan SDM.
Florida mengharapkan 15 orang kader dari masing-masing desa wisata yang telah terpilih mengikuti pelatihan akan dapat menularkan pengetahuan yang didapat, menggerakkan roda pengembangan pariwisata, menjadi duta pariwisata di kampung atau desa wisatanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Slamet Achmad Husein, mengatakan pelatihan yang diselenggarakan Kemenparekraf merupakan kesempatan yang sangat baik sehingga harus dimanfaatkan hingga tuntas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement