Advertisement
G20 Kebudayaan: Tokoh Adat & Penghayat Kepercayaan Diskusikan Tradisi Ritual
Tokoh adat dan penghayat kepercayaan berfoto bersama di sela-sela mengunjung wilayah yang kental dengan adat tradisi di Magelang, Selasa (13/9/2022). - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 83 tokoh adat dan penghayat kepercayaan mengunjungi sejumlah tempat yang masyarakatnya kental dengan tradisi spiritual, salah satunya di Dusun Kranggan Ringin Putih, Desa Wringin Putih, Borobudur, Magelang. Mereka saling mendiskusikan tradisi ritual masing-masing kepercayaan. Pertemuan para penghayat kepercayaan ini merupakan bagian dari rangkaian G20 Kebudayaan.
Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbud Ristek, Sjamsul Hadi, menjelaskan Desa Wringinputih memiliki budaya spiritual cukup kuat. Sehingga menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi oleh para tokoh adat dan penghayat kepercayaan. Masyarakat adat dan penghayat kepercayaan diharakan bisa saling belajar bersama terkait hal-hal yang disaksikan selama kunjungan.
Advertisement
“Masyarakatnya menyatu dengan alam, rata-rata bahan makanan dimanfaatkan langsung dari tanaman. Menariknya mereka bisa meminimalisasi keberadaan plastik, ini melestarikan kearifan lokal. Mereka bisa saling belajar atau mendiskusikan terkait tradisi ritual masing-masing," kata Sjamsul Hadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9/2022).
BACA JUGA: Sultan Tegaskan Karyawan Mal Malioboro dan Hotel Ibis Tidak Akan Dipecat
Ia menambahkan masyarakat adat dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengunjungi Pasar Wigati di desa tersebut. Pasar Wigati merupakan pasar budaya rakyat yang dibuka pada waktu tertentu, lokasinya di tengah dan di bawah rimbunnya rumpun bambu. Di tempat ini para tamu yang merupakan wakil seluruh Indonesia dijamu makanan tradisional masyarakat hingga pentas jathilan sembari berdiskusi tentang ritual tradisi di desa tersebut.
“Mereka juga diberikan berbagai pelatihan dan pengenalan pengetahuan, seperti membuat mainan anak dari barang bekas dan bambu, sejumlah jamu tradisional Jawa, serta berbagai sesaji upacara ritual tradisi,” katanya.
Penanggungjawab Kegiatan, Julianus Limbeng, berharap agar kunjungan di lokasi tradisi spiritual dapat menginspirasi tokoh adat dan penghayat kepercayaan untuk diambil dari sisi positifnya. Sekaligus memberikan pengetahuan secara luas. Menurutnya kunjungan tersebut mendapatkan respons positif dari para peserta.
“Harapannya bisa memberi cakrawala, pengetahuan dan pengalaman baru saat pulang ke kampung masing-masing, tentang tradisi ritual ini," ucapnya.
BACA JUGA: KWT dan Petani Milenial di Sleman Didorong Kembangkan Urban Farming
Ketua Adat Kasepuhan Banten, Abah E Suhendri Wijaya, yang turut hadir berharap silaturahmi dengan mengumpulkan komunitas adat di Borobudur Magelang dapat terus dilakukan demi kelestarian adat tradisi. Salah satunya adat tradisi budaya mempertahankan ketahanan pangan.
“Tanam padi setahun sekali di ladang dan sawah. Tiap tahun ada acara adat. Ritual adat yang disaksikan di beberapa lokasi di Borobudur Magelang memunculkan kesimpulan, budaya Indonesia sangat beragam," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terlengkap Hari Ini, Sabtu 6 Desember 2025
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 5 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Jumat 5 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 5 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Jumat 5 Desember 2025
- Perbaikan Jembatan Kewek di Jogja Telan Rp19 Miliar dari APBN 2026
- Simak! Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, 5 Desember 2025
- MU Vs West Ham, Keunggulan Setan Merah Buyar Gara-gara Gol Magassa
Advertisement
Advertisement



