Advertisement

Gontor Akui Ada Dugaan Penganiayaan Santrinya hingga Meninggal Dunia

Newswire
Selasa, 06 September 2022 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Gontor Akui Ada Dugaan Penganiayaan Santrinya hingga Meninggal Dunia Juru Bicara Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ustaz Noor Syahid membacakan pernyataan sikap atas kematian salah satu santri mereka di lingkungan PP Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, PONOROGO — Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor Ponorogo akhirnya mengakui adanya dugaan penganiayaan terhadap santrinya yang berinisial AM, 17. Penganiayaan itu dilakukan oleh sesama santri yang mengakibatkan remaja asal Palembang itu meninggal dunia.

"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, memang ditemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata juru bicara Ponpes Darussalam Gontor, Ustaz Noor Syahid, di Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022).

Advertisement

Keterangan resmi itu disampaikan Noor Syahid secara daring melalui rekaman video yang disebar ke awak media maupun kanal resmi PP Darussalam Gontor, menanggapi berita viral tentang kematian tak wajar santri AM.

"Kami dari pihak keluarga besar Pondok Modern Darusalam Gontor, dengan ini memohon maaf sekaligus belangsungkawa atas meninggalnya ananda AM," ujar Noor Syahid di awal pidato pernyataan resmi PP Modern Darussalam Gontor.

BACA JUGA: Terungkap! Tak Hanya Merusak CCTV Kasus Brigadir J, Kombes AN Juga Lakukan Pelanggaran Lain

Kabar yang beredar, AM meninggal akibat dianiaya santri senior.

Pihak Ponpes Gontor sejauh ini telah mengambil tindakan tegas terhadap para terduga pelaku, dengan mengeluarkan santri yang terlibat penganiayaan.

"Pada hari yang sama almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi tegas kepada santri yang diduga terlibat. Yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan secara permanen dari Pondok Modern Darussalam Gontor, dan memulangkannya ke orangtua masing-masing," ujar Noor.

Sebelumnya, Pengacara Hotman Paris Hutapea mengunggah sebuah video berisi pengaduan seorang ibu asal Kota Palembang tentang nasib anaknya yang baru saja meninggal tak wajar saat masih berada di lingkungan sekolahnya yang berada di kompleks Pondok Pesantren Gontor Ponorogo.

Di dalam video tersebut, Hotman Paris langsung meminta Kapolda Jatim, untuk melakukan penyelidikan atas pelaporan seorang ibu yang datang bersama keluarga mengadu padanya.

"Halo Pak Kapolda Jatim. Ini ada ibu yang anaknya meninggal, diduga akibat penganiayaan," ujarnya dalam video unggahannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kirab Pengantin Tebu di Pabrik Gula Madukismo

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement