Advertisement
Pelecehan Istri Ferdy Sambo Masuk BAP, Buktinya Dipertanyakan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Yonathan Baskoro kembali mempertanyakan keabsahan atau kebenaran kejadian pemerkosaan terhadap Putri Chandrawathi.
Diketahui, dugaan pemerkosaan tersebut berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Advertisement
"Kalau memang ada perkosaan pasti laporan pertama harusnya perkosaan dan pasti ada bukti, nah ini buktinya ada tidak?" ujar Yonathan saat dihubungi Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Senin (5/9/2022).
Pada awal pengungkapan kasus penembakan Brigadir J, sempat ada laporan pertama yang dilayangkan kepada Brigadir J yakni laporan pelecehan sekskual. Namun, laporan tersebut akhirnya dihentikan lantaran tidak terbukti kejadiannya.
"Laporan pertama yang palsu soal pelecehan seksual itu kan sudah pernah dilakukan tapi gagal total. Jangan kita mau terjebak lagi," imbuh Yonathan.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Bertebaran di Kampus Jogja, Begini Cara Penanganannya
Sebelumnya, dugaan pelecehan ini disuarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam rekomendasinya. Rekomendasi tersebut merupakan hasil temuan atas pemantauan dan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua alias Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan bahwa pembunuhan Brigadir J ini merupakan bentuk extrajudicial killing dengan latar belakang kekerasan seksual. Adapun, extrajudicial killing adalah pembunuhan atau penghukuman mati tanpa proses hukum.
"Terjadi peristiwa pembunuhan Brigadir J yakni extrajudicial killing yang latar belakangnya adalah dugaan kekerasan seksual," kata Beka dalam konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement