Advertisement
Pinguin Bisa Berjalan Normal Setelah Mendapat Sepatu Bot
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seekor penguin di San Diego, California bisa berjalan lebih baik setelah dipasangkan sepatu bot. Lucas, nama pinguin tersebut, sebelumnya mendapat luka infeksi di kakinya. Hal ini membuat pinguin berusia empat tahun ini tidak bisa berjalan dengan baik.
Tim medis di Kebun Binatang San Diego telah mencoba terapi dan akupunktur untuk mencoba meredakan rasa sakit Lucas. Sayangnya upaya ini sebagian besar tidak berhasil. Cara berjalan Lucas semakin memburuk. Ada kekhawatiran apabila hal ini terus berlanjut, akan berdampak pada kematian.
Advertisement
Kebun binatang menghubungi Thera-Paw sebagai upaya terakhir untuk membantu teman mereka yang berjalan tertatih-tatih.
"Sepatu bot itu memiliki bantalan dan Velcro di tempatnya, sehingga akan membantu Lucas untuk berpartisipasi penuh dalam koloni dan menunjukkan perilaku yang lebih khas untuk seekor penguin —seperti memanjat batu, berenang, bersarang, dan menemukan pasangan yang cocok," kata dokter hewan senior Kebun Binatang San Diego, Dr. Beth Bickense, dilansir dari UPI.
Sepatu bot itu dibuat dengan meminta Lucas berjalan melintasi pasir. Kemudian petugas membuat cetakan yang memungkinkan Lucas berdiri tegak di atas pergelangan kakinya.
BACA JUGA: Geng di India Membuat Kantor Polisi Palsu, Tipu Ratusan Orang
Petugas kebun binatang mengamati bahwa, setelah Lucas dipasangi sepatu bot, postur dan gaya berjalannya membaik. Hal ini memungkinkan dia untuk menjaga keseimbangannya dengan lebih baik dan bergerak di sekitar habitatnya dengan lebih mudah.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa, dan kami merasa terhormat diminta untuk membantu tim di Kebun Binatang San Diego," kata Ilaria Borghese, pendiri dan presiden Thera-Paw. "Selama bertahun-tahun, kami telah menangani kasus-kasus yang menantang seperti kasus Lucas, dan masing-masing adalah khusus dan mudah diingat. Satu hal yang tidak pernah terlupa adalah melihat kehidupan hewan meningkat secara dramatis setelah menggunakan salah satu alat bantu kami. Ini menginspirasi dan mendorong kami setiap hari."
Penguin Afrika terdaftar sebagai terancam punah dalam daftar spesies terancam IUCN. Kebun Binatang San Diego mencatat, meskipun pernah ada sekitar satu juta pasangan penguin Afrika yang berkembang biak, jumlah itu telah menurun hari ini menjadi hanya 18.000 ekor saja.
Total populasi spesies dilaporkan telah menurun sebesar 23 persen dalam dua tahun terakhir. Hal ini terutama karena hilangnya habitat, polusi laut, perubahan iklim, dan kekurangan makanan.
BACA JUGA: Geng Monyet Menyerang Kota Yamaguchi, Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar
- Dewan Pers Keluarkan Pedoman Penggunaan AI untuk Kerja Jurnalistik
- Kebakaran Resor di Turki, 78 Orang Tewas dan 11 Orang Ditangkap
- Temuan Flu Burung di AS, 100.000 Lebih Bebek Dimusnahkan
- Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 25 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement
Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement
Berita Populer
- Laut Dikapling Jadi SHM Juga Terjadi di Perairan Sumenep, Menteri KKP Terjunkan Tim untuk Pengecekan
- Heboh Pagar Laut: Perusahaan Milik Konglomerat Aguan Akui Pemilik SHGB Pagar Laut Tangerang
- Menteri Trenggono Klaim Tuntaskan 196 Kasus Ruang Laut
- Produk Halal Diharapkan Mampu Menggerakkan Ekonomi Daerah
- 1.600 Hektare Hutan Lindung di PIK 2 Akan Diubah Jadi Hutan Produksi, Begini Respons Menhut Raja Juli Antoni
- Banjir di Grobogan, Satu Jalur Kereta Api Sudah Tersambung, Sejumlah Perjalanan KA Masih Memutar
- Sesuatu yang Baru Bakal Hadir!Bergerak dan Mulai Petualangan dengan EIGER ACT di Tahura Trail Running Race 2025
Advertisement
Advertisement