Geng di India Membuat Kantor Polisi Palsu, Tipu Ratusan Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah geng di negara bagian Bihar, India, membuat kantor polisi palsu. Dibuat melalui hotel lokal setempat, kantor palsu yang hanya berjarak 500 meter dari kantor polisi asli ini bisa berjalan sampai delapan bulan.
Selayaknya kantor polisi yang asli, semua peralatan dan perlengkapan dibuat semirip mungkin. Dilansir dari Oddity Central, mereka juga menyuap perangkat desa setempat agar tidak memberitahukan pada polisi yang asli. Para polisi palsu ini mengenakan seragam, lencana, sampai pistol.
Sepertinya upaya ini tidak sia-sia. Diduga sudah ada ratusan orang yang tertipu dengan kantor polisi palsu ini. Polisi palsu ini meminta suap untuk mendaftarkan pengaduan, membantu mereka mengamankan perumahan sosial atau pekerjaan di kepolisian, sampai memecahkan masalah mereka.
Penipuan ini terbongkar saat kepala kepolisian setempat, Shambhu Yadav, melihat dua orang dengan seragam polisi palsu. Dia menangkap dan mengintograsinya di kantor polisi yang asli.
“Kami telah mendengar kasus polisi atau petugas investigasi palsu di negara ini. Namun kantor polisi palsu ini merupakan pertama kalinya kami dengar,” kata Shambhu.
Awalnya dua polisi palsu ini tidak mengaku dan menutupi tempat rekan lainnya berada. Namun akhirnya mereka mengaku dan membawa polisi asli ke hotel lokal tersebut. Di kantor polisi palsu tersebut ada tiga orang lainnya.
Namun mereka mengaku apabila dirinya petugas kepolisian yang resmi. Sementara anggota geng keenam yang ditengarai sebagai pemimpin masih buron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Seru! Ratusan Siswa SDIT Nur Hidayah Solo Sambut Ramadan dengan Camping Qur'an
- Gedung Dibangun, SMPN 26 Solo Pindah dan Jam Belajar Siswa Terpangkas
- Semangat Pantang Menyerah Bikin Persis Solo Mampu Tumbangkan Barito Putera
- Nilai Santunan Jasa Raharja 2022 Tertinggi sejak 6 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
Berita Pilihan
- Tradisi Nyepi: Dari Upacara Melasti hingga Lampu Mati
- Kaesang Masih Ikut KK Gibran, Erina Tidak Bisa Nyoblos di Solo
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Selasa 21 Maret 2023
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
Advertisement

Geledah Indekos Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman, Polisi Temukan Petunjuk Soal Utang
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
- Hasto Mengaku PDIP Diprovokasi Supaya Segera Umumkan Capres 2024
- Loh! Wiranto Tunda Gabung PAN, Ada Apa?
- Pemuda Diajak Teguhkan Semangat Bhineka Tunggal Ika
- Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari
- Mahfud MD Sebut Transaksi Mencurigakan Bukan Rp300 T, Tapi Rp349 T
Advertisement