Advertisement

Promo November

Duh, 26 Juta Data Pelanggan Dikabarkan Bocor, Begini Dalih Telkom

Annasa Rizki Kamalina
Minggu, 21 Agustus 2022 - 20:17 WIB
Arief Junianto
Duh, 26 Juta Data Pelanggan Dikabarkan Bocor, Begini Dalih Telkom Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Pada Minggu (21/8/2022), salah satu akun Twitter @secgron mencuitkan temuannya bahwa ada 26 juta browsing history yang bocor dan setiap orang dapat mengaksesnya secara gratis.

Tahun 2020 kemarin kami berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK,” cuitnya.

Advertisement

Pada unggahannya tersebut, ditampilkan tangkap layar data yang disebut bocor mulai dari domain, platform, IP, dan informasi penggunan seperti nama, email, dan nomor induk kependudukan atau NIK.

Hal yang hampir serupa sebelumnya pernah terjadi pada dua tahun silam. Kala itu, akun yang sama mencuitkan adanya indikasi Indihone mengambil diam-diam data browsing history milik pelanggan. Akhirnya, Indihome tidak lagi mengaktifkan website tracker-nya.

Sementara itu, pembuat regulasi dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga telah menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap dugaan tersebut. 

PT Telkom Indonesia Tbk. menegaskan bahwa terkait dengan informasi adanya kebocoran data 26 juta pelanggan Indihome, pihaknya tengah memastikan kebenaran yang terjadi.

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi internal terkait dengan kabar tersebut. “Kami tengah berkoordinasi internal untuk mengecek dan memastikan validitas data dimaksud,” katanya, Minggu (21/8/2022).

Pujo memastikan bahwa TLKM berkomitmen menjamin keamanan data pelanggan dengan sistem kemanan siber yang terintegrasi dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama. Serta, TLKM tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan.

“Sebagai perusahaan terbuka yang dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hiswana Migas DIY Berharap Keempat SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement