Advertisement
Warisan Belanda, Panjat Pinang Ternyata Menyimpan Sejarah Duka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Panjat pinang adalah salah satu cabang perlombaan yang ramai dimainkan saat perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun siapa sangka, bahwa permainan ini ternyata lahir dari warisan Belanda.
Seperti namanya, panjat pinang merupakan lomba memanjat sebilah batang pohon pinang. Diatasnya diikat berbagai hadiah yang menyilaukan mata.
Advertisement
Permainan ini semakin dipandang seru lantaran sebelum dipanjat oleh peserta, bilah pohon akan dilumuri dengan cairan pelican seperti oli. Sehingga menimbulkan gelak tawa lantaran peserta harus jatuh berkali-kali karena licinnya bilah pohon.
BACA JUGA: Berduka karena Lahan Bakal Ditambang, Warga Wadas Kibarkan Bendera Setengah Tiang di HUT RI
Namun, siapa sangka bahwa panjat pinang ternyata lahir dari warisan Belanda. Eksistensi panjat pinang sudah populer sejak puluhan tahun lalu, yang dulunya dijadikan sebagai hiburan di berbagai pesta dan acara orang Belanda dan Belanda totok.
Dahulu, hadiah yang diperlombakan adalah bahan konsumsi seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, yang pada saat itu dipandang sebagai barang mewah oleh para pribumi. Nantinya para pribumi akan berlomba-lomba memanjat pohon pinang tersebut untuk meraup hadiah-hadiah yang digantung.
Sementara para pribumi berlomba-lomba dan terjatuh-jatuh, hal tersebutlah yang dijadikan tontonan sekaligus hiburan bagi para meneer dan mevrouw Belanda.
Sementara itu, panjat pinang juga populer di berbagai daerah Asia lainnya, seperti di Fujian, Guangdong dan Taiwan yang berkaitan dengan Festival Hantu.
Namun pada masa kepemimpinan Dinasti Qing, panjat pinang pernah dilarang oleh pemerintah lantaran sering memakan korban jiwa. Barulah pada saat Taiwan berada di kekuasaan Jepang, lomba panjat pinang kembali lahir.
Cara Bermain dan Aturan Lomba Panjat Pinang
Kekompakkan para peserta sangat dibutuhkan dalam permainan panjat pinang. Lantaran tiap anggota tim harus bergotong royong saling bahu membahu agar mereka sukses mencapai puncak dan meraup hadiah.
Adapun, berikut beberapa aturan yang perlu diperhatikan:
1. Panjat pinang adalah salah satu cabang perlombaan beregu, karenanya dibutuhkan setidaknya 4 hingga 11 orang dalam 1 tim.
2. Peserta tidak diperkenankan mengenakan baju dan diharuskan untuk bertelanjang dada
3. Peserta hanya diperbolehkan mengenakan celana pendek, dan tidak mengenakan sabuk, untuk menghindari hal yang tak diinginkan
4. Tidak mengenakan alas kaki saat perlombaan berlangsung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Advertisement
Advertisement





