Komnas HAM Akan Datangi TKP Pembunuhan Brigadir J
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Polri mengonfirmasi, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J pada, Senin (15/8/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Komnas HAM akan datang pada pukul 10.00 WIB.
Advertisement
“Untuk Senin Komnas HAM infonya mau melihat TKP, jam 10-an,” ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu (13/8/2022).
Kehadiran Komnas HAM di TKP akan disertai kehadiran labfor, Inafis, dokpol, dan itsus. Dedi juga menegaskan bahwa tujuan kedatangan Komnas HAM ke TKP untuk meninjau.
“TKP hanya ditinjau saja sama Komnas HAM untuk bahan laporan,” tuturnya.
Diketahui, Komnas HAM akan memeriksa tersangka penembakan Brigadir J yaitu Bharada E dan Ferdy Sambo di Mako Brimob sore ini. Hal itu dibenarkan Dedi Prasetyo.
“Hari ini Komnas HAM akan periksa FS dan RE di Mako Brimob pukul 15.00 WIB,” ujar Dedi saat dikonfirmasi Bisnis- Jaringan Harianjogja.com, Jumat (12/8/2022).
Dia juga menegaskan bahwa Bharada E hanya menjalani pemeriksaan di Mako Brimob dan tidak dilakukan penahanan di sana.
“Hanya diperiksai saja (bukan ditahan di Mako),” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
Advertisement
Advertisement