Advertisement
Korsleting! Kios Gerabah di Prambanan, Klaten, Terbakar
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Kios jualan gerabah di tepi jalan raya Manisrenggo-Prambanan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten terbakar, Senin (8/8/2022) siang. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp20 juta.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian itu kali pertama diketahui warga yang melihat asap dari kios. Warga lantas melaporkan ke anggota Polsek Prambanan yang sedang melintas.
Advertisement
Oleh anggota Polsek, kejadian itu dilaporkan ke unit Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten. Akses jalan di sekitar lokasi kejadian sempat ditutup lantaran ada kabel listrik bertegangan tinggi.
Warga bersama Polisi berusaha memadamkan api agar tak merembet ke Pertashop yang berjarak sekitar 25 meter dari kios gerabah. Sekitar pukul 10.55 WIB, petugas Damkar tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api. Sekitar pukul 11.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Prambanan, AKP Edy Prasetyo, menjelaskan pemilik kios bernama Sutini, 62, warga Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk. Saat kejadian, kios kosong alias tak digunakan untuk jualan.
“Sehari-hari untuk jualan gerabah. Tetapi sekitar dua hari ini tidak jualan,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin.
Peristiwa itu kali pertama diketahui warga. Api cepat membesar lantaran kondisi bangunan kios berupa gedek atau berbahan kayu dan bambu. Ukuran kios sekitar 5 meter x 4 meter. Saat kebakaran terjadi, di dalam kios ada sejumlah gerabah.
Tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Api menghanguskan seluruh bangunan kios. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp20 juta. Diduga, api berasal dari korsleting listrik yang ada di dalam kios.
Kepala Desa (Kades) Bugisan, Heru Nugroho, mengatakan kios yang terbakar milik warga dari luar desa dan selama ini digunakan untuk jualan gerabah. Letak kios itu berdekatan dengan Pertashop.
“Terpaut satu atau dua pekarangan dengan Pertashop. Tetapi api tidak sampai merembet kemana-mana dan sudah bisa diatasi [dipadamkan],” ungkap dia.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial (medsos), kobaran api terlihat membesar membakar seluruh bagian warung. Kabel listrik PLN yang berada di atas warung ikut terbakar akibat peristiwa tersebut hingga menimbulkan percikan.
“Aliran listrik di Bugisan saat ini padam. Tetapi segera teratasi,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Perhatian! Berikut Syarat dan Tahapan Paslon Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
Advertisement
Advertisement