Advertisement
Pembakaran Tumpukan Sampah Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Karanganyar
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR — Pembakaran tumpukan sampah diduga menjadi penyebab kebakaran gudang rongsok di jalan Solo-Sragen km 15 di Dusun Driyan, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jumat (5/8/2022).
Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan sebelum kebakaran terjadi ada warga yang membakar tumpukan sampah. Tak lama kemudia angin berembus kencang.
Advertisement
Api dari Bakaran Sampah itu menyambar kayu di gudang milik Rokhim, 44, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen tersebut.
“Sekira pukul 09.00 WIB ada warga yang membakar sampah daun kering di utara gudang dengan jarak sekitar 2 meter. Kemudian angin berembus kencang dan membuat api membesar yang kemudian merambat ke kayu usuk yang bersandar pada tembok gudang,” ujar Ridwan.
Melihat hal itu warga yang membakar sampah itu berusaha memadamkan api dengan air dan berteriak minta tolong. Kemudian ada warga lain yang datang dan berusaha ikut memadamkan api.
Sayangnya api telanjur membesar dan menjalar ke dalam gudang melalui lubang tembok yang berisi rongsok berupa kardus dan plastik. Api pun dengan mudah membesar dan menghanguskan gudang beserta isinya.
Sebelumnya, kebakaran melanda satu unit gudang rongsok di Dusun Driyan, Jumat. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Beberapa warga di lokasi mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Salah seorang warga sekitar, Ngatmin, 42, mengatakan api diduga muncul dari bagian belakang bangunan. “Kelihatannya api dari belakang. Lalu memyambar ke barang-barang rongsok yang di dalam,” ujarnya.
Api cepat membesar karena gedung yang terletak di utara Gapura Gading perbatasan Karanganyara-Sragen itu berisi barang-barang yang mudah terbakar.
Sementara itu, tujuh unit pemadam kebakaran (damkar) dari Karanganyar, Solo, dan Sragen didatangkan ke lokasi untuk memadamkan api. Hingga pukul 11.10 WIB, api dan kepulan asap masih terlihat di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement