Advertisement
Saingi Google! Gatotkaca, Mesin Pencari ala Menkominfo 'Babak Belur' di Twitter

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Media sosial Twitter tengah diramaikan dengan adanya wacana perilisan mesin pencari atau search engine karya anak bangsa, Gatotkaca, yang sebelumnya pernah disebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Namun layanan mesin pencari itu menuai ragam reaksi masyarakat. Ada yang mengharapkan Gatotkaca dapat menggantikan Google, ada pula yang menilai menggunakan layanan tersebut membuang-buang waktu.
Advertisement
"Alhamdulillah akhirnya bisa rilis. Rilis di hari Jumat adalah semangat pi in is. Silakan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak Plate. https://gatotkaca.mooo.info," demikian tulis salah satu akun Twitter @lantip, dikutip Sabtu (6/8/2022).
Sontak cuitan itu mendapat ratusan komentar, bahkan dibagikan hingga ribuan kali. Sayangnya, banyak dari warganet yang mengolok-olok layanan itu.
BACA JUGA: Resmi Tersangka, Roy Suryo Dijerat Pasal Berlapis
Pasalnya, setelah dilakukan pencarian dengan mengetikkan sesuatu, laman Gatotkaca bukannya memberikan informasi yang dibutuhkan, malah menjawab "Ya ndak tahu, kok tanya saya".
"Hasilnya sangat memuaskan," kata akun lainnya diikuti emotikon tertawa mengolok.
"Setidaknya apresiasi dulu usahanya walaupun enggak guna," timpal akun lainnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengeklaim bahwa dirinya sempat berencana menghadirkan search engine atau mesin pencari buatan dalam negeri. Bahkan dia sudah memanggil tim terkait untuk membuat mesin pencari yang dinamai Gatotkaca tersebut.
Hal itu disampaikan Johnny dalam wawancaranya di podcast (siniar) yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier di kanal YouTube-nya.
Saat itu, Deddy mempertanyakan apakah Indonesia bisa membuat sendiri aplikasi-aplikasi seperti Instagram atau TikTok menyusul kebijakan tegas Kemenkominfo memblokir sejumlah platform yang tidak melakukan registrasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
"Harusnya bisa. Saya bukan saja aplikasi Instagram ya, tapi search engine-pun harus bisa kita buat," kata Johnny.
"Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa nggak kita membuat search engine. Name it [sebutlah] 'Gatotkaca' misalnya," ujarnya menambahkan.
Meski begitu, dia menyebut rencana itu terkendala dengan kemunculan pandemi Covid-19. Sebab, semua perhatian teralihkan pada bagaimana menanggulangi dampak pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Imbau Masyarakat Kawal Kasus Aipda Robig Zaenudin Polisi Semarang Pelaku Penembakan Pelajar
- KKB Papua Tembak Tenaga Honorer Pemda hingga Meninggal Dunia
- Mengaku Reserse Narkoba Polda Jateng, Polisi Gadungan asal Solo Tipu Warga Rp14 Juta
- Presiden Prabowo Beri Perhatian Serius Masalah Truk ODOL
- Pemerintah Usulkan ke Brasil Terkait Solusi Penuntasan Kasus Kematian Juliana Marins di Rinjani
- Menteri PKP Usulkan Kuota Rumah Subsidi Ditambah Jadi 500 Ribu Unit
- Kepulauan Tokara di Jepang Masih Terus Diguncang Gempa, Hingga Hari Ini Sudah Lebih dari 1.200 Kali
Advertisement
Advertisement