Advertisement
14.504 Mahasiswa Akan Mengajar di Berbagai Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melepas 14.504 mahasiswa dari 559 perguruan tinggi untuk program Kampus Mengajar Angkatan 4.
Belasan ribu mahasiswa itu akan mengajar di 2.876 sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 35 provinsi. Mereka akan bertugas sebagai mitra guru dalam membantu proses belajar mengajar serta membentuk strategi pembelajaran yang berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Advertisement
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengatakan, bahwa peran mahasiswa sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah khususnya di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal) agar kualitas pendidikannya meningkat.
“Kami (pemerintah) dorong mahasiswa untuk keluar dari pembelajaran di kelas yang nyaman menuju sekolah-sekolah yang memang sangat membutuhkan intervensi dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Nizam saat melepas 14 ribu mahasiswa dikutip dari keterangan tertulis Jumat (29/7/2022).
Nizam mengungkapkan, keikutsertaan mahasiswa di program Kampus Mengajar menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memenuhi salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
“Harapannya, bertugas secara riil di lingkungan sekolah bisa menumbuhkan dan melatih kompetensi mahasiswa yang nantinya akan menjadi kunci penting dalam memasuki karier masing-masing setelah lulus dari perguruan tinggi,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati. Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten merupakan kunci penting bagi pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.
global yang kian ketat, lanjut Kiki, menuntut pemerintah untuk bisa menyiapkan berbagai wadah yang diperlukan untuk mengasah kesiapan para pemuda, khususnya mahasiswa.
“Program ini hadir untuk mencapai visi global pemerintah dalam membentuk mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan kompetensi abad 21. Nantinya, mahasiswa diharapkan mendapatkan peningkatan soft skills dan bisa menciptakan solusi dari hasil pembelajaran yang didapatkan selama mengikuti Kampus Mengajar,” tutur Kiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilik Karaoke di Semarang Menyediakan Penari Tanpa Busana, Polisi Menetapkannya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
- Iduladha, 80 Ribu Warga Palestina Salat Id di Masjid Al-Aqsa di Tengah Pembatasan oleh Israel
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu Turun di Balapan Solo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Dalam Kasus BJB
- Soal Pencairan BSU, Menaker: Sebelum Minggu Kedua Kita Berharap Sudah Disalurkan
- Cek Kerusakan Alam Akibat Tambang Nikel, Bahlil Nyatakan akan Kunjungi Raja Ampat
- Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Iduladha 2025
- Kerabat Ratu Wilhelmina Peringati Seabad Jam Gadang
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
Advertisement
Advertisement