Advertisement

Kasus PMK Menurun, Pasar Hewan di Karanganyar Belum Dibuka

Akhmad Ludiyanto
Jum'at, 29 Juli 2022 - 16:07 WIB
Jumali
Kasus PMK Menurun, Pasar Hewan di Karanganyar Belum Dibuka Aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Terpadu, Kapanewon Pengasih, Selasa (14/7/2020). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar belum berencana membuka kembali pasar hewan, meskipun angka kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak mengalami penambahan.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Hari Sulistyo, mengatakan angka kasus PMK saat ini stagnan. “Mandek, tidak ada penambahan kasus,” ujarnya, Jumat (29/7/2022).

Advertisement

Sebelumnya diketahui total kasus PMK di Bumi Intanpari ini mencapai 400 ekor dari total populasi sapi sekitar 71.000 ekor.

Pembukaan lagi pasar hewan dikhawatirkan akan menimbulkan lagi penambahan kasus PMK yang mungkin tidak akan terkendali.

“Pasar hewan belum kami buka. Nanti kalau dibuka malah mubal [tidak karuan] kasusnya karena ternak dari daerah lain keluar-masuk Karanganyar dan bisa menular ke mana-mana,” imbuhnya.

Hari belum bisa memastikan sampai kapan penutupan pasar hewan terus dilakukan. Setidaknya sampai kasus PMK benar-benar turun drastis.

Sebagai langkah antisipasi meluasnya kasus, Dispertan PP terus menggencarkan vaksinasi PMK untuk sapi-sapi yang sehat. Rencananya, pekan depan Dispertan PP akan kembali mendapat 3.000 dosis.

“Sasarannya nanti ya semuanya. Yang penting sapi sehat. Memang ada peternak yang menolak, karena sapinya bunting sehingga takut,” imbuh Hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar akhirnya menutup semua pasar hewan di Bumi Intanpari mulai Kamis 16 Juni 2022. Penutupan pasar hewan ini dilakukan setelah kasus PMK di Karanganyar diyakini sudah banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Profil dan Sepak Terjang Joko Pinurbo, Penyair Kenamaan yang Wafat di Usia 61 Tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement