Advertisement

Kopda Muslimin Meninggal karena Keracunan

Nancy Junita
Jum'at, 29 Juli 2022 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kopda Muslimin Meninggal karena Keracunan Peti jenazah Kopda Muslimin dibawa keluar usai diautopsi di RS Bhayangkara Semarang untuk dimakamkan di Kendal, Kamis (28/7/2022). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan Kopda Muslimin meninggal dunia akibat keracunan. Muslimin adalah otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari.

"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," katanya usai pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7/2022).

Advertisement

Meski demikian, kata dia, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.

Pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu. Selanjutnya, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan.

Baca juga: Muslimin Anggota TNI Otak Penembakan Istri di Semarang Ditemukan Tewas

Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.

Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya pada Kamis (28/7/2022) pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

Kerabat menyebut Kopda Muslimin terakhir kali pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat Lebaran 2022.

"Terakhir kali pulang saat Lebaran 2022 bersama dengan keluarganya," kata saudara sepupu Kopda Muslimin, Abidin (43), di Kendal, Kamis (28/7/2022).

Abidin mendapat kabar tentang kematian Kopda Muslimin dari keluarganya yang tinggal tepat di sebelah rumah orang tua anggota Yonarhanud 15 itu.

Kedua orangtua Kopda Muslimin tinggal bersama dua adiknya.

"Anaknya tiga. Kopda Muslimin anak nomor satu. Semuanya laki-laki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement