Advertisement
Muslimin Anggota TNI Otak Penembakan Istri di Semarang Ditemukan Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kopda Muslimin, terduga otak percobaan pembunuhan istri di Semarang, dikabarkan tewas. Tubuh anggota TNI itu ditemukan di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.
Dilansir dari Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, membenarkan informasi tersebut. Kopda Muslimin atau Kopda M ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya pada Kamis pukul 06.15 WIB.
Advertisement
Saat ini, tim gabungan TNI/Polri masih berada di lokasi kejadian penemuan jenazah diduga Kopda M di Kendal, Jawa Tengah. Polisi masih berupaya mengevakuasi jenazah Kopda Muslimin di Desa Trompo, Kendal, Jawa Tengah.
Selain itu, tampak sejumlah anggota TNI membawa keluar barang-barang yang diduga milik Kopda M. Sejumlah barang tersebut adalah pakaian, sandal, dua botol air mineral, gelas bening berisi cairan warna kuning, dan lain-lain.
Baca juga: Penembak Istri Kopda M Ditangkap, Panglima TNI: Pelaku Memakai Senjata Rakitan
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa otak dari penembakan ini adalah suami dari R atau Kopda M sendiri.
Ahmad menjeleskan bahwa M memerintahkan tersangka bernama Sugiono alias Babi untuk menembak istrinya yang berinisial R. Tak sampai situ, M juga sempat menyuruh tersangka untuk meracuni R hingga meninggal dunia.
“Jadi, berdasarkan pengakuan dari salah satu pelaku yang sudah diperiksa, bahwa suami korban telah memerintahkan [menyuruh] tersangka Babi tidak hanya melakukan penembakan. Sebelumnya, juga pernah diminta untuk meracuni korban,” tutur Ahmad kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Selain itu, M juga menyuruh beberapa orang untuk melakukan pencurian dan bahkan menyantet istrinya sendiri sebelum aksi penembakan berlangsung.
“Selain itu dia menyuruh [tersangka] mencuri, dengan target istrinya mati, dan ketiga menggunakan santet,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement