Advertisement
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Ini Penyebabnya
![Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Ini Penyebabnya](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/15/1106278/whatsapp-image-2020-02-03-at-15.04.01.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Utang luar negeri (ULN) Indonesia turun pada periode Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi ULN Indonesia pada Mei 2022 sebesar US$406,3 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$410,1 miliar.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ULN pada Mei 2022 terkontraksi sebesar 2,6 persen (year-on-year/yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 2,0 persen yoy.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Rute Jalur Sepeda di Tol Jogja Solo
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa posisi ULN pemerintah turun sebesar 7,5 persen (yoy) menjadi US$188,2 miliar. Dia mengatakan penyebab utang luar negeri Indonesia turun pada Mei 2022, antara lain jatuh tempo beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) serta keuarnya aliran modal asing dari pasar SBN.
“Tren penurunan ULN terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo di bulan Mei 2022 dan pengaruh sentimen global yang memicu pergeseran investasi portofolio di pasar SBN domestik oleh investor nonresiden,” katanya dalam siaran pers, Jumat (15/7/2022).
Erwin mengatakan posisi ULN Pemerintah ini relatif aman dan terkendali jika dilihat dari sisi refinancing risk jangka pendek, mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total ULN Pemerintah.
Sejalan dengan itu, ULN swasta pada Mei 2022 tercatat terkontraksi sebesar 0,7 persen (yoy) menjadi sebesar US$209,4 miliar.
Penurunan tersebut kata Erwin dikontribusikan oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan yang mengalami kontraksi sebesar 0,9 persen yoy, setelah pada bulan sebelumnya meningkat sebesar 0,8 persen (yoy).
BACA JUGA: ORI DIY Beberkan 3 Alasan Praktik Jual Beli Seragam di Sekolah Terus Terjadi
“Perkembangan ini terutama berasal dari pembayaran pinjaman dan surat utang yang jatuh tempo,” jelas Erwin.
Dia menambahkan, posisi ULN Indonesia pada Mei 2022 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 32,3 persen, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 32,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement