Advertisement
Ini Rute Jalur Sepeda di Tol Jogja Solo

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Rute jalur sepeda di Tol Jogja Solo kemungkinan akan sepanjang 35 kilometer dari Kartasura sampai dengan perbatasan Klaten dan Sleman.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, sudah mengajukan usulan penambahan jalur khusus sepeda di Tol Jogja Solo wilayah Klaten. Bupati berharap penambahan jalur khusus sepeda itu bisa mendongkrak pariwisata.
Advertisement
BACA JUGA: Trase Tol Jogja-YIA Sudah Final! Total 17 Desa Dilintasi
“Kemarin sudah saya tandatangani dan diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui PT JMM. Pemkab Klaten mengusulkan ada tambahan jalur untuk sepeda. Semoga usulan kami direstui Menteri PUPR,” kata Mulyani di Monumen Juang 45 Klaten, Rabu (13/7/2022).
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, menjelaskan detail lokasi jalur khusus sepeda tersebut.
Jalur khusus sepeda akan lebih rendah dibandingkan jalur utama tol. jalur khusus sepeda bakal dilengkapi pagar pembatas dengan jalur utama tol, dan pagar pembatas dengan lahan warga.
Lebar jalur sepeda antara 2,5 meter hingga 3 meter. Jalan selebar itu akan digunakan untuk dua jalur.
Jalur sepeda dimulai dari pintu masuk tol di Kartasura hingga wilayah perbatasan Klaten dengan Sleman di Kecamatan Prambanan.
Muhammad Amin menambahkan total panjang jalan tol dari Kartasura hingga Prambanan, Klaten, sekitar 35 km. Jalur khusus sepeda itu hanya di satu sisi jalan tol.
Sementara itu, Bupati Mulyani menjelaskan usulan jalur khusus sepeda dimaksudkan agar jalan tol Solo-Jogja memiliki sesuatu yang berbeda. Pasalnya tak semua wilayah yang dilintasi jalan tol memiliki jalur khusus sepeda.
Apalagi ruas jalan tol Solo-Jogja terutama di wilayah Klaten cukup panjang dengan melintasi 50 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Dia berharap usulan itu disetujui dan menjadi daya tarik wisata baru.
Posisi Klaten terhitung cukup strategis dengan rencana pembangunan Tol Jogja Solo. Di Klaten bakal ada dua rest area yakni di Manjungan, Kecamatan Ngawen dan Demakijo, Kecamatan Karangnongko.
Sementara, exit toll berada di tiga lokasi yakni exit toll Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, exit toll Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, dan exit toll Prambanan di Jogonalan.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA Digulirkan Mulai Akhir Tahun Ini
Mulyani menilai keberadaan tiga exit toll, dua rest area, serta usulan jalur khusus sepeda itu wajar. Sebab, Tol Jogja Solo paling panjang melintasi wilayah Klaten. Dia berharap posisi spesial Klaten dengan keberadaan jalan tol itu mendongkrak perekonomian warga Klaten.
“Harapan kami menjadi tambahan destinasi wisata. Ada sesuatu yang berbeda di sini dan ini menjadi tantangan. Insyaallah akan mengangkat nama Klaten,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement