Dukung Program BKKBN Banten Cegah Stunting, XL Axiata Salurkan Paket Makanan Sehat
Advertisement
XL Axiata menyalurkan paket makanan sehat cegah stunting untuk anggota keluarga binaan BKKBN Banten. Paket makanan sehat tersebut akan didistribusikan ke setiap anggota keluarga binaan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten yang ada di delapan desa yang tersebar di Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten.
Cilegon, 14 Juli 2022. PT XL Axiata, Tbk (XL Axiata) mendukung Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Perwakilan BKKBN) Provinsi Banten dalam program “Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting” dengan memberikan ratusan paket makanan sehat. Secara simbolis donasi tersebut diserahkan oleh Head of Sales XL Axiata Area Banten Outer, Tom Dedi bersama Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar didampingi Ketua Baznas Provinsi Banten, Sibli Sarjaya, kepada perwakilan anggota keluarga binaan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten pada Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 di Kota Cilegon, Selasa (12/7/2022).
Advertisement
Tom Dedi mengatakan, “XL Axiata selalu merasa menjadi bagian dari masyarakat sekitar di mana pun kami berada. Karena itu, kami pun mendukung upaya-upaya untuk mengatasi persoalan sosial di masyarakat. Untuk itulah pada kesempatan ini kami turut ambil bagian dalam mengatasi persoalan stunting yang menjadi perhatian besar dari Perwakilan BKKBN Provinsi Banten. Semoga dukungan kami berupa paket makanan sehat ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.”
Tom Dedi menambahkan, seluruh paket makanan sehat tersebut akan didistribusikan ke setiap anggota keluarga binaan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten yang ada di delapan desa yang tersebar di Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten. XL Axiata menggandeng BenihBaik.com untuk membantu proses penyaluran dan memastikan seluruh paket makanan sehat tersebut dapat diterima dengan baik oleh para penerima manfaat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Program “Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting” yang digelar ini merupakan sebuah gerakan bersama untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024, yang melibatkan semua pihak untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak beresiko stunting. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan stunting agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal. Program ini dapat diikuti baik oleh individu maupun perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
Advertisement
Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement