Advertisement
23 Tahun Pelajari Metalurgi, Prof. Suyitno Dikukuhkan Jadi Guru Besar Untidar

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Perjuangan mempelajari metalurgi selama 23 tahun mengantar Prof. Suyitno, dosen Fakultas Teknik sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tidar resmi menjadi Guru Besar di Bidang Metalurgi.
Prosesi pengukuhan digelar di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono, Selasa (12/7/2022). ”Indonesia tidak memiliki sejarah atau tidak punya catatan tentang metalurgi. Ilmu ini mempelajari sifat logam serta cara memproduksinya. Paparan saya pada hari ini merupakan pengalaman mempelajari Metalurgi selama 23 tahun,” tutur Prof. Suyitno dalam pidatonya.
Advertisement
Beberapa manfaat logam yang dipelajari adalah Logam untuk Kendaraan Maju, Logam untuk Kendaraan Sederhana, Logam untuk Alat Kesehatan, Logam untuk Tansmisi dan Konversi Energi, Logam untuk Seni dan Alat Musik, Logam untuk Peralatan Olah Raga dan Logam untuk Peralatan Rumah Tangga.
Baca juga: Tak Punya Murid Baru, SD di Gunungkidul Ini Bakal Ditutup
Ilmu metalurgi yang ia miliki merupakan hasil pendidikan selama tujuh tahun di Technische Universiteit Delft (TU Delft), Netherlands Institute for Metals Research (NIMR), dan CORUS metal industry di Belanda.
Prof. Suyitno memperoleh sejumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) antara lain 23 paten terdaftar, lima paten granted, tiga desain industri, dua merek dan dua hak cipta. Ia juga meraih penghargaan atas berbagai publikasi ilmiah internasionalnya dan mengikuti berbagai konferensi di Amerika, Australia, Belanda, Inggris, Norwegia, Jerman, Prancis, Malaysia, Thailand.
”Kehadiran guru besar Bidang Metalurgi ini tentunya membawa harapan baru bagi keluarga besar Untidar. Harapan berupa kontribusi terhadap kinerja pembelajaran, penelitian dan layanan kepada masyarakat,” kata Rektor Untidar, Prof. Mukh Arifin.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Manfaatkan Kemudahan Pendirian Koperasi Melalui UU Cipta Kerja
Guru besar ini merupakan jabatan akademik tertinggi bagi seseorang yang memilih profesi sebagai dosen, sehingga setelah dikukuhkan sebagai guru besar, seseorang harus mampu menjadi motivator dan penggerak bagi para dosen dengan jabatan fungsional dibawahnya dan para mahasiswa asuhannya.
”Orasi ilmiah yang disampaikan Prof. Suyitno telah memberikan gambaran kepada kita semua, bahwa bidang metalurgi kan memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Kita harus optimis, jika bersungguh-sungguh akan mampu mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki, akan mampu menyediakan barang-barang yang kita butuhkan sehari-hari,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imigrasi Medan Gagalkan Enam WNI Ilegal yang Hendak Bekerja ke Kamboja
- Polisi Bongkar Komplotan Pengoplos Gas Melon di Karawang dan Semarang
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
- Presiden Prabowo Upayakan Turunkan Lagi Biaya Haji hingga di Bawah Malaysia
- Jadwal Prosesi Pemilihan Paus Baru Ditetapkan Rabu, Kardinal Ignatius Suharyo Tiba di Roma
Advertisement

30 Keluarga Mengantre, Gunungkidul Hanya Mendapat 2 Kuota Transmigrasi
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rangkaian Perayaan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur, Ada Pelepasan 2.569 Lampion
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur sebagai Rumah Rakyat
- Houthi Yaman Blokade Udara Menyeluruh Terhadap Israel
- MY Esti Wijayati Sebut Butuh Dukungan Anggaran untuk Atasi Masalah Pendidikan di Daerah 3T
- Polisi Bongkar Komplotan Pengoplos Gas Melon di Karawang dan Semarang
- Imigrasi Medan Gagalkan Enam WNI Ilegal yang Hendak Bekerja ke Kamboja
- Per Februari 2025, BPS Sebut Angka pengangguran di Indonesia Naik 83 Ribu Orang
Advertisement