Advertisement
Kenalkan Industri Kreatif, Pemalang Gelar Pekan Raya

Advertisement
Harianjogja.com, PEMALANG — Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar Pekan Raya Pemalang (PKP) untuk memopulerkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku industri kreatif kepada masyarakat.
PRP, yang diikuti oleh 96 peserta tersebut, diselenggarakan selama 10 hari, mulai 8 hingga 17 Juli 2022, pukul 16.00-22.00 WIB.
Advertisement
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, berharap, selain mengangkat nama UMKM dan industri kreatif, PRP diharapkan dapat membantu pemasaran dan peningkatan omzet sekaligus perekonomian warga setempat. Dengan begitu, salah satu visi pemkab dapat tercapai, yakni untuk kemakmuran masyarakat Kabupaten Pemalang.
Bupati pun mengimbau para peserta dan pengunjung untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Minimal memakai masker untuk meminimalisasi dan melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya dikutip dari Jatengprov, Selasa (12/7/2022).
Sementara, Ketua Penyelenggara PRP, Rasdiyanti, mengatakan, kegiatan tersebut turut mendukung meningkatkan pembangunan ekonomi, terutama pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, PRP bukan hanya pasar malam biasa, tetapi lebih pada menjadi ajang pameran yang menyediakan barang-barang bermutu tinggi.
“Sesungguhnya perhelatan ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Tidak hanya oleh warga Kabupaten Pemalang, tetapi juga berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar Pemalang,” ujar Rasdiyanti.
Rasdiyanti menjelaskan, selain sebagai ajang promosi produk, PRP juga penting dari segi sosial budaya.
“Pekan Raya Pemalang diharapkan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan budaya Pemalang kepada pengunjung dan dapat pula dimanfaatkan untuk memperkenalkan industri pariwisata dan potensi daerah kepada dunia luar,” bebernya.
Melalui PRP, dunia industri di Pemalang diharapkan dapat termotivasi untuk menghadirkan produk-produk yang kreatif yang berujung pada peningkatan ekonomi kreatif masyarakat.
“Ekonomi kreatif dapat menjawab tantangan permasalahan jangka pendek dan menengah yang sedang dihadapi sekarang ini, seperti upaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, menyerap pengangguran, mengatasi angka kemiskinan, dan memacu meningkatkan daya saing Industri Indonesia,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement