Advertisement
Terjerat Kasus Korupsi Apartemen di Jogja, Summarecon Agung SMRA Malah Bersiap Bagi Dividen Rp99 Miliar

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) akan membagikan dividen pada 5 Agustus 2022 setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Seperti diketahui, perusahaan ini tersandung sejumlah kasus dugaan korupsi, di antaranya proyek apartemen Royal Kedhaton di Jogja.
Berikut Jadwal Pembagian Dividen Summarecon Agung
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Negosiasi 15 Juli 2022
Advertisement
Ex dividen tunai pada Pasar Reguler dan Negosiasi 18 Juli 2022
Cum dividen tunai pada Pasar Tunai 19 Juli 2022
Ex dividen tunai pada Pasar Tunai 20 Juli 2022
Tanggal Pembayaran 05 Agustus 2022
"Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 19 Juli 2022 pukul 16.00 WIB," papar manajemen Summarecon Agung, dikutip dari keterbukaan informasi.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan SMRA Jemmy Kusnadi mengatakan perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp6 per saham untuk tahun buku 2021. Perseroan tercatat absen membagikan dividen untuk tahun buku 2019 dan 2020.
“Kami akan membagikan Rp6 per lembar saham sehingga menjadi total Rp99 miliar untuk dividen tahun buku 2021,” kata Jemmy dalam paparan publik setelah RUPST secara virtual, Kamis (7/7/2022).
BACA JUGA: Tewas Ditembak! Ini Jejak Shinzo Abe di Industri Otomotif Indonesia
RUPST kali ini juga menyetujui laporan tahunan keuangan SMRA, termasuk pengesahan laporan keuangan, laporan kegiatan perseroan, dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2021.
Selain itu, para pemegang saham menyetujui pengalihan dan/atau penjaminan aset perseroan melebihi 50 persen dari kekayaan bersih SMRA saat ini dan yang akan datang dalam rangka perolehan pendanaan dari lembaga keuangan bank maupun nonbank.
Pada 2021, pendapatan SMRA tercatat naik 11 persen menjadi Rp5,56 triliun dari sebelumnya Rp5,03 triliun. Pendapatan SMRA sempat turun dari sebelumnya Rp5,94 triliun pada 2019.
Adapun, laba bersih yang dibukukan perseroan mencapai Rp550 miliar, meningkat dari posisi 2020 sebesar Rp246 miliar.
Adapun, hingga akhir April 2022 tercatat pendapatan prapenjualan Summarecon sudah mencapai Rp1,7 triliun. Realisasi itu mencapai 34 persen dari target yang ditetapkan perseroan sebesar Rp5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tanah Uruk Tol Jogja Solo Bermasalah, Lokasi Penambangan di Sampang Gedangsari Ditolak Warga
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement
Advertisement