Advertisement
Pengembangan Wisata Butuh Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan
![Pengembangan Wisata Butuh Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/07/1105572/pereng.jpeg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAWA TENGAH—Desa Wisata Pereng mendapat giliran sosialisasi pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam pengembangan dunia pariwisata.
Sosialisasi itu dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (6/7/2022) dengan menghadirkan sejumlah pemateri, seperti Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Frans Teguh.
Advertisement
Frans menyatakan upaya kolaborasi sangat diperlukan agar dunia pariwisata lebih berkualitas dan berkelanjutan. “Partisipasi ini melibatkan semua pemangku kepentingan sampai di desa-desa untuk mewujudkan upaya yang lebih adaptif, inovatif dan menjunjung tinggi nilai kerja sama,” tuturnya, Rabu.
Meski saat ini digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan, sentuhan dan interaksi dari pelaku pariwisata melalui pelayanan prima tetap signifikan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.
Sosialisasi di Pereng merupakan agenda ke-56 setelah digelar sejak medio Maret 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini sekaligus jadi bagian dari Kampanye Sadar Wisata yang akan berlangsung di 65 desa wisata pada 2022 dan 90 desa wisata pada 2023.
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi mengungkapkan kerja sama lintas sectoral, aparat serta seluruh warga desa wisata jadi kunci keberhasilan pengembangan wisata.
Generasi Muda Wisata
“Keterlibatan generasi muda juga sangat diperlukan. Forum ini [sosialisasi] semoga jadi ajang pembelajaran dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata demi membangun desa masing-masing,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Klaten, Sri Nugroho, berharap agenda Kemenparekraf dapat mendukung pengembangan SDM pariwisata Desa Wisata Pereng.
Peserta sosialisasi, David, 24, mengaku pengembangan dunia wisata bisa membantu usaha kerajinan yang ditekuni warga. “Jika warga makin sadar wisata dan kunjungan wisatawan meningkat, tentu produk kerajinan akan makin banyak yang beli,” ungkap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu.
Rangkaian program Kampanye Sadar Wisata, dimulai dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan hingga apresiasi. Sebanyak 65 desa wisata yang menjadi sasaran kegiatan pada 2022 dan 90 desa wisata pada 2023 berada di empat wilayah Destinasi Superprioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Jogja-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas, Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- Gudang Barang Impor Ilegal di Jakarta Utara Digerebek, Total Nilai Barang Capai Rp40 Miliar
- Bawaslu Temukan Ribuan Petugas Pantarlih Terindikasi Anggota Tim Kampanye
- Giliran Bandara di Prancis Ditutup akibat Ancaman Bom Jelang Pembukaan Olimpiade
- Menipu Pejabat di Lingkungan Pemkab, Pegawai Gadungan KPK Ditangkap
- Ratusan Ribu Remaja Indonesia Terlibat Judi Online dengan Transaksi Rp282 Miliar
Advertisement
Advertisement