Advertisement
Kena Covid, Korea Utara Salahkan Balon Udara dari Korea Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Korea Utara menyalahkan Korea Selatan karena telah menyebabkan wabah Covid-19 di negaranya.
Melansir laman Independent, Sabtu (2/7/2022) laporan media pemerintah setempat mengatakan bahwa pusat pencegahan epidemi negara itu telah menemukan sejumlah orang dengan gejala Covid-19 di kota Ipho, dekat perbatasan tenggara dengan Korea Selatan.
Advertisement
Beberapa penduduk Ipho dengan gejala demam melakukan perjalanan ke Pyongyang. Pusat pencegahan epidemi tersebut mengatakan seorang tentara berusia 18 tahun dan seorang anak berusia 5 tahun melakukan kontak dengan "benda asing" di kota yang terletak di wilayah timur Kumgang pada awal April dan kemudian dinyatakan positif varian Omicron.
Pusat pencegahan epidemi kemudian memerintahkan otoritas untuk tetap waspada menangani hal-hal asing yang datang dari Korea Selatan. Termasuk balon udara yang mengudara dari negeri gingseng tersebut.
Mereka juga menekankan bahwa siapa pun yang menemukan "benda asing" harus segera memberi tahu pihak berwenang sehingga mereka dapat dipindahkan.
Di sisi lain, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menanggapi klaim Korea Utara yang tidak berdasar dengan mengatakan tidak ada kemungkinan balon udara menyebarkan virus melintasi perbatasan.
Korea Utara mengakui wabah Covid-19 untuk pertama kalinya pada pada 12 Mei silam. Mereka melaporkan sejumlah kasus di Pyongyang yang didiagnosis dengan varian Omicron.
Korea Utara sejak itu melaporkan sekitar 4,7 juta kasus demam dari 26 juta penduduknya. Namun hanya mengidentifikasi sebagian kecil dari mereka sebagai Covid-19. Mereka juga melaporkan 73 kasus meninggal akibat virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Independent/The Guardian
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement