Advertisement
3 Desa di Magelang Dapat Akses Internet Fixed Broadband dari Kemkominfo

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Kabupaten Magelang mendapat 247 titik program bantuan layanan akses internet Fixed Broadband dari Kementerian Kominfo RI.
Bupati Magelang Zaenal Arifin meresmikan program tersebut di Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Kamis (30/6/2022).
Advertisement
Zaenal Arifin menyambut gembira bahwa Kabupaten Magelang menjadi salah satu penerima Program Bantuan Pemerintah Penyediaan Layanan Akses Internet untuk masyarakat desa, dari 1.837 titik, yang tersebar di 14 Kabupaten dan sebanyak 1.705 titik UMKM penerima bantuan dan 132 titik Fasilitas Umum.
Baca juga: Rusia Siap Bantu Indonesia Kembangkan Nuklir
Dari bantuan itu, Kabupaten Magelang mendapat 247 titik yang terbagi di tiga desa, yaitu Desa Borobudur dan Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur, dan Desa Jamuskauman Kecamatan Ngluwar.
"Dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini, tentunya para pelaku industri dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga manajemen yang adaptif, responsif dan efektif diperlukan dalam mengelola industri kreatif, salah satunya dengan menggunakan layanan akses internet," kata Zaenal.
Ia menjelaskan hadirnya program layanan akses internet ini, menjadi salah satu vitamin kehidupan bagi pelaku industri UMKM di Kabupaten Magelang maupun di daerah lainnya, setelah dua tahun lebih dalam kondisi terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri.
Baca juga: Ubud Terbaik ke-6 Destinasi Dunia untuk Solo Traveler
Untuk itu, selaras dengan kegiatan program layanan akses internet ini, Pemerintah Kabupaten Magelang selalu terbuka kepada stakeholder, untuk bersinergi, bergotong royong, dalam rangka pemulihan ekonomi kerakyatan.
"Saya berharap kepada para pegiat UMKM, sepatutnya mensyukuri atas diterimanya bantuan ini, serta terus mendorong dan mengembangkan usaha yang dijalaninya secara tekun dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya, bisa membangun keterhubungan antar-warga dalam ekonomi pasar," ujarnya.
Koordinator Infrastruktur Telekomunikasi Pita Lebar pada Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI, Singgih Yuniawan menjelaskan program bantuan akses internet Fixed Broadband ini diberikan kepada para UMKM di desa-desa termasuk di Desa Jamuskauman dengan harapan untuk bisa meningkatkan produktivitasnya, dengan memasarkannya melalui saluran digital.
Sehingga batasan-batasan area wilayah pemasaran menjadi tidak terbatas lagi, tidak hanya untuk lingkup Jamuskauman (Desa) maupun di wilayah Kabupaten Magelang saja tetapi bisa lintas kota bahkan lintas negara.
Program bantuan akses internet Fixed Broadband ini sudah dimulai sejak 2019 lalu, dan khusus untuk tahun 2022 ini diberikan untuk 39 desa yang ada di 6 Provinsi. "Di Jawa Tengah ini yang paling banyak, ada mungkin sekitar 20 desa," jelas Singgih.
Singgih berharap ke depan akses internet Fixed Broadband ini bisa menjangkau lebih banyak desa atau daerah lagi karena memiliki keunggulan dengan menggunakan kabel fiber optik. Teknologi fiber optik sendiri pada internet dikenal cukup handal dan stabil, ditambah lagi untuk mendukung perkembangan jaringan seluler kedepannya (era 5G).
"Jika menggunakan fiber optik tentunya kecepatan yang akan dihasilkan oleh jaringan 5G akan lebih maksimal," terang, Singgih.
Ia menambahkan, selain untuk UMKM, bantuan akses internet Fixed Broadband ini juga untuk umum dengan kapasitas minimal 50 MG.
"Program bantuan ini pun diberikan gratis oleh Kominfo selama 6 bulan ke depan. Dan harapannya nanti ke depan bisa dilanjutkan secara mandiri oleh para penerima manfaat ini," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement