Advertisement
Distribusi BBM Bersubsidi Tak Tepat Sasaran, Pertamina Beberkan Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Pertamina Patra Niaga menegaskan pendaftaran kendaraan roda empat atau lebih di web MyPertamina, mulai Jumat (1/7/2022), agar BBM Subsidi tepat sasaran. Hingga saat ini penyaluran BBM bersubsidi dirasa masih tidak tepat sasaran.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan Pertalite dan solar bersubsidi masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke atas.
Advertisement
“Pengguna yang tidak berhak alias ini orang-orang yang mampu. Hampir 60 persen orang kaya menikmati hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan masyarakat miskin dan rentan, atau 40 persen terbawah, hanya menikmati 20 persennya. Itu kondisinya,” kata Irto.
BACA JUGA: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Bank Jogja Somasi Media Massa di Jogja, Ada Apa?
Pemerintah saat ini sudah mengeluarkan subsidi energi hingga Rp520 triliun sebagian besar adalah BBM bersubsidi alias solar dan Pertalite.
Pertamina yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi pun berusaha untuk melakukan pengaturan agar tepat sasaran dan tepat kuota. Melihat tren konsumsi saat ini, jika tidak ada pengaturan akan terjadi over kuota.
Prognosa realisasi 2022 Pertalite bisa mencapai sekitar 28 juta Kilo Liter (KL), padahal tahun ini kuotanya 23,05 juta KL.
Sementara penghitungan year to date (YTD), pada Mei 2022, realisasi Pertalite sudah melebihi kuota sebesar 23%. Begitu pula dengan solar bersubsidi.
“Mendukung rencana revisi Perpres No.191/2014 dan Surat Keputusan Kepala BPH Migas No.4/2020, Pertamina sedang mengembangkan MyPertamina sebagai platform digital dalam penyaluran Pertalite dan solar,” ujar Irto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Hanya Kabupaten Sleman di DIY Tak Dapat Kuota Transmigrasi 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
- PMI Ilegal Dijadikan Operator Judi Online di Kamboja
- Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement
Advertisement