Advertisement
Kualitas Udara Jakarta Peringkat 2 Terburuk di Bumi
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g - m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kualitas udara di DKI Jakarta masih mengkhawatirkan. Berdasarkan data IQAir hari ini, Selasa (21/6/2022), kualitas udara di DKI Jakarta menempati urutan kedua dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Tepat pada pukul 08.15 WIB, polusi udara di Jakarta memiliki indeks kualitas udara yang mencapai angka 159 dan menandakan kondisi yang tidak sehat.
Advertisement
Dikutip dari situs pemantau kualitas udara di dunia, iqair.com, bahwa konsentrasi PM2.5 atau partikel udara di Jakarta untuk saat ini 14,2 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BACA JUGA: Gelar Pertemuan dengan Menkes Sejumlah Negara, Ini yang Disampaikan Kemenkes RI
Adapun diketahui bahwa kualitas udara di Jakarta telah berada di kondisi yang tidak sehat sejak Selasa, 14 Juni 2022 lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza menyebutkan bahwa kualitas udara yang buruk tersebut, masih terus menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Meskipun demikian, Riza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyusun program Langit Biru yang ditujukan untuk mencegah ataupun mengendalikan pencemaran udara di kota ini.
Adapun Wagub DKI Jakarta tersebut juga memastikan pihaknya juga terus menambah ruang terbuka hijau dan beberapa program lainnya guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Daftar UMK 2026 Soloraya, Karanganyar Tertinggi Rp2.592.000
- Bom Meledak di Moskow, Terjadi Dekat Lokasi Pembunuhan Jenderal
- Waspada Jalur Masuk DIY, Puncak Arus Terjadi Pagi dan Sore
- Tayang Mulai Hari Ini, Berikut Sinopsis Film Patah Hati Yang Kupilih
- UMK Jogja 2026 Ditetapkan Rp2,8 Juta, Pemkot Siapkan Sanksi
- Tiga Personel BTS Masuk Daftar Investor Muda Terkaya Korea
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY Jelang Nataru, Tempel Terpadat
Advertisement
Advertisement



