Advertisement
Akhirnya, Tawangmangu Kini Punya SMA Negeri
![Akhirnya, Tawangmangu Kini Punya SMA Negeri](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/15/1103621/623f3e6e-2af5-41fd-83bd-a3363e959677.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penantian panjang warga Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar memiliki SMA Negeri terbayar tuntas.
Pada Rabu (15/6/2022), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah meresmikan SMAN Tawangmangu sebagai sekolah negeri pertama di kaki Gunung Lawu itu.
Advertisement
Tak hanya peresmian, hari itu juga langsung dibuka pendaftaran peserta didik baru. Sebanyak 108 siswa nantinya akan ditampung di sekolah itu sekaligus menjadi siswa pertama.
"Alhamdulillah senang rasanya, sudah ada sekolah dekat rumah. Jadi biayanya ndak keluar banyak-banyak untuk ke sekolah," kata Hellen,15, salah satu siswa yang mendaftar sekolah di SMAN Tawangmangu.
BACA JUGA: Fokus Kembangkan UMKM, Ganjar Pranowo Luncurkan lapakjateng.id
Jika diterima, Hellen adalah siswa pertama yang sekolah di tempat itu. Ia merasakan senang sekaligus bangga, karena impiannya bisa sekolah negeri tercapai.
"Kalau dulu susah nyari sekolah negeri, karena jauh adanya di Karangpandan. Di sini tidak masuk zonasi, jadi jarang diterima. Dulu kakak-kakak saya ya kebanyakan sekolahnya swasta, kan biayanya cukup mahal," terangnya.
Tak hanya siswa, kebahagiaan adanya sekolah SMAN Tawangmangu juga dirasakan oleh orang tua. Mereka kini tak kebingungan lagi, ketika mencarikan sekolah SMA untuk anaknya.
"Alhamdulillah, jadi anak-anak bisa belajar lebih dekat. Selain ngirit biaya, keselamatan anak-anak juga terjamin," kata Hartini,52, orang tua siswa.
Hartini mengatakan, selama ini anak-anak Tawangmangu harus ke Karangpandan jika ingin melanjutkan sekolah negeri. Itupun tidak semua diterima, karena daerah Tawangmangu tidak masuk zonasi.
"Jadi susah keterimanya di negeri. Kalau di sini, sudah pasti diterima karena dekat sekali dengan rumah," terangnya.
BACA JUGA: Nostalgia Penumpang Bus Jogja-Solo, BMC: Bus Kalah dengan Motor hingga Kereta
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sejak dulu warga di sekitar Tawangmangu kesulitan mencari sekolah SMA Negeri. Sebab di lokasi itu, tidak ada sekolah negeri dan anak-anak tidak bisa mengakses sekolah negeri yang ada di Karangpandan karena terhambat zonasi.
"Maka kita hari ini senang, bisa meresmikan SMAN Tawangmangu ini. Mudah-mudahan sekolah ini nanti akan melahirkan anak-anak hebat dan berintegritas," ucapnya.
Selain di Tawangmangu, Ganjar juga sedang mengebut pembangunan SMA Negeri di daerah-daerah lain di Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, SMA Negeri di salah satu daerah di Banyumas akan dibangun.
"Ada di Banyumas sedang disiapkan, ada juga di beberapa daerah yang memang tidak memiliki SMA Negeri akan segera kita bangun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement