Advertisement
Airlangga: KIB Punya Kader Sendiri dan Tidak Akan Usung Kader Partai Luar
Advertisement
JAKARTA—Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibangun untuk dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri. Ia menegaskan, KIB tidak akan mengusung capres dari kader partai politik lain.
KIB dibentuk tiga partai, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kerja sama ketiga parpol sudah cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Namun, KIB menegaskan, masih terbuka dengan kemungkinan bergabungnya parpol lain dalam kerja sama ini.
Advertisement
Menurut Airlangga, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki kader yang mumpuni untuk didorong sebagai capres. KIB tidak perlu memikirkan untuk mengusung kader partai lain, apalagi mengusung Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP.
“Golkar, PPP dan PAN punya kader sendiri dan kemarin Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) juga menyampaikan bahwa di PAN ada Pak Zul, di PPP ada Pak Suharso (Ketum PPP Suharso Monoarfa). Dan, tentu ini disiapkan untuk mengembalikan bahwa politik itu harus berproses dari partai. Jadi saya pikir itu sudah jelas, karena masing-masing kan punya pasar dan lembaga sendiri-sendiri," tutur Airlangga, Rabu (8/6/2022).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, dulu memang pernah ada pengalaman kader partai diusung partai lain tapi tidak diusung partainya sendiri. Namun, hal itu hanya berlaku untuk calon wakil presiden.
Saat itu, kader Golkar Jusuf Kalla diusung Demokrat untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2004.
Menurut Airlangga, paslon SBY-Jusuf Kalla saat itu memang tergatung dari capresnya SBY. Ketua Umum Demokrat saat itu meminang Jusuf Kalla untuk mendampinginya di Pilpres 2004.
"Ya itu kan tergantung dari presidennya. Waktu itu Pak Presidennya Pak SBY memilih Pak Jusuf Kalla," kata Airlangga.
Airlangga menegaskan kondisi itu tidak berlaku bagi KIB. Menurutnya, KIB sudah sepakat untuk mengusung dari internal anggota koalisi.
"Ganjar kan bukan dari tiga partai ini, jadi itu sudah jelas. KTA (Kartu Tanda Anggota)-nya kan bukan dari Golkar, bukan dari PPP, bukan dari PAN. Jadi saya pikir itu sudah jelas," tegas Airlangga. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera
- Penghematan Belanja ASN, Anggaran Makan Bergizi Naik Rp100 Triliun di APBN 2025
- Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Dijadwalkan Dibacakan MK pada 4-5 Februari 2025
- Mantan Bos Sriwijaya Air Diduga Bersekongkol di Kasus Timah, Didakwa Terima Uang Rp1 Triliun
- Pemasangan Pagar Laut Menimbulkan Kerusakan, Ini Daftarnya Menurut BRIN
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 31 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Data Tunggal Sosial Ekonomi Ditarget Rampung Akhir Januari 2025
- Ekstradisi Paulus Tannos Diyakini Lancar Meski Ada Paspor Guinea-Bissau
- Banjir di 20 Titik Lokasi di Wilayah Jakarta Mulai Surut
- Gubernur Terpilih Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Tidak Ikut Dilantik Serentak pada 6 Februari Mendatang
- Kemenag Terbitkan Tema Khutbah Jumat Hari Internasional Persaudaraan Manusia
- Menteri Fadli Zon: Kebudayaan Indonesia Harus Bisa Mempengaruhi Dunia
- Presiden Prabowo Akan Beri Arahan di Rapim TNI-Pori Hari Ini
Advertisement
Advertisement