Advertisement

Promo November

Negara Penyumbang Investasi Terbesar di Indonesia Bukan China, melainkan Singapura

Ni Luh Anggela
Rabu, 08 Juni 2022 - 13:27 WIB
Budi Cahyana
Negara Penyumbang Investasi Terbesar di Indonesia Bukan China, melainkan Singapura Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang merupakan salah satu bentuk investasi China di Indonesia - JIBI/Bisnis.com/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah investasi asing di Indonesia hanya dikuasai oleh satu negara tertentu, yakni China.

"Tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa seolah-olah investasi RI ini hanya dikuasai oleh  satu negara," tegasnya saat memberikan sambutan dalam Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (8/6/2022).

Advertisement

Menurutnya, institusi negara yang berhak mengeluarkan data mengenai berapa investasi luar negeri di Indonesia adalah Kementerian Investasi/BKPM. Lantas negara mana saja yang paling banyak berinvestasi di Indonesia?

Berdasarkan data BKPM, Singapura menduduki urutan pertama 10 besar realisasi pada kuartal I/2022 dengan total investasi sebesar US$3,6 miliar atau 34,8 persen. Hongkong berada di posisi kedua dengan total investasi sebesar US$1,5 miliar atau 15,0 persen. Posisi ketiga, ditempati oleh China sebesar US$1,4 miliar.

"Yang pertama masih ada Singapura, yang kedua Hong Kong, yang ketiga China. AS nomor lima dan Korea Selatan nomor tujuh," kata dia.

Posisi keempat hingga keenam diikuti Jepang US$0,8 miliar, AS US$0,6 miliar, dan Malaysia US$0,6 miliar. Kemudian, posisi ketujuh ditempati oleh Korea Selatan sebesar US$0,44 miliar.

Sementara itu, posisi kedelapan hingga kesepuluh diikuti Inggris US$0,22 miliar, Mauritius US$0,2 miliar dan Belanda sebesar US$0,17 miliar.

Sebagai informasi, Bahlil bersama Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (8/6/2022)  meresmikan pembangunan tahap kedua industri baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, dengan investasi sebesar US$9,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement