Advertisement
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan KAI, Ini Cirinya
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT KAI (Persero) mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan scam/phishing yang beredar di media sosial dan grup chat.
Link penipuan yang beredar tersebut memiliki alamat seperti http://biscuitfabrication.top, http://conceptualcnfide.top, http://flamestaple.top, http://cleansecredential.top, dan lainnya
Advertisement
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan agar masyarakat berhati-hati dengan link yang beredar dan mengatasnamakan KAI. Ia menyebutkan masyarakat untuk tidak cepat tergiur dengan sejumlah promo yang disebarluaskan melalui sejumlah tautan.
Ia meminta masyarakat untuk tidak mengklik tautan tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut. Kemudian juga jangan menyebarluaskan tautan mencurigakan tersebut.
BACA JUGA: Survei: Perilaku Pemilih di Indonesia Bergeser
Jika masyarakat mengklik tautan tersebut, maka dikhawatirkan dalam link tersebut terdapat malware/virus/scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.
"Diharapkan berhati-hati terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121," tutup Joni Martinus, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (5/6/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Lisa Mariana Ceritakan Kondisinya Usai Diperiksa Polisi
- F-16C Thunderbirds Jatuh di Gurun Mojave, Pilot Selamat
- Bantul Surati Pemprov DIY soal 1.711 KPM Diduga Judol
- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT
- Menkeu Tunggu BNPB Ajukan Dana Tambahan untuk Banjir Sumatera
- Bantul Perpanjang Status Darurat Longsor Sriharjo Hingga 20 Desember
- China Kuasai 38 Persen Pasar Mobil Global, Tiga Merek Masuk 10 Besar
Advertisement
Advertisement




