Advertisement
Teater ADA UTY Gelat "Parade Monolog Teater ADA"
"Parade Monolog Teater ADA" / Ist
Advertisement
Hari Teater Dunia diperingati setiap tanggal 27 maret. Perayaan tahun ini cukup meriah karena para generasi muda mulai berlomba-lomba menampilkan karya mereka.
Setelah kurang lebih dua tahun dunia teater di Indonesia redup karena pandemi, tahun ini, banyak pegiat teater baik dari kalangan mahasiswa atau umum menyajikan karyanya untuk merayakan hari raya teater se-dunia. Entah itu mengadakan pentas, musikalisasi puisi, dan sejenisnya. Para pelaku seni tersebut juga turut mempromosikan komunitas teaternya baik dalam lingkup mahasiswa atau umum.
Advertisement
Salah satunya adalah Teater ADA (Abayo Drama Asociation) dari Universitas Teknologi Yogyakarta. Teater kampus ini mengadakan pentas untuk memperingati Hari Teater Dunia bertajuk “Parade Monolog Teater ADA”. Diperankan oleh 3 aktor fenomenal dari Teater ADA, dan 3 naskah dari penulis yang terkenal di dunia teater.
Parade monolog adalah sebuah pementasan di mana naskah-naskah monolog dipentaskan secara beruntun. Jika biasanya parade berbentuk seperti festival yang memenuhi jalan raya, Teater ADA mengemas hal tersebut dengan pementasan naskah monolog. Pementasan yang ditayangkan secara daring ini juga merupakan sebuah bentuk pencegahan bertambahnya kasus covid-19 di Indonesia.
Naskah yang pertama berjudul “Kasir Kita” karya Arifin C. Noer, yang disutradarai oleh Megy M.R. Uniknya peran yang harusnya diperankan laki-laki, dalam pementasan kali ini diperankan oleh seorang perempuan yaitu Indah Puspita Dewi.
Naskah yang kedua yaitu bertema kemerdekaan, tentang seorang anak yang bertanya, “Apakah Kita Sudah Merdeka?” karya Putu Wijaya, yang disutradarai oleh Megy M. R. dan diperankan oleh Shofa Nurrofiqoh.
Karya Putu Wijaya yang bejudul “Putri Ibu” juga turut dipentaskan dalam parade kali ini, disutradarai oleh Nobel Refo S. dan diperankan oleh Khilda Assyafa Nabila.
Parade Monolog ini dapat ditonton di kanal YouTube Teater ADA. Semoga pementasan kami dapat menghibur teman-teman semua. Dan kami harap, dunia teater di Indonesia kembali bangkit dan bersinar seperti sedia kala. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
- BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Newcastle-Spurs Imbang 2-2, Romero Cetak Dua Gol
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2026 Maksimal di 5,3 Persen
- PLN Percepat Transisi Energi Hijau demi Listrik Bersih untuk Rakyat
- ABK Hilang di Pantai Nguluran Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia
- RS Apung PDI Perjuangan Dikerahkan Bantu Korban Banjir Aceh
- Harga Emas Rabu 3 Desember 2025
- RI Tak Impor Beras, Stok Bulog Capai 4 Juta Ton
Advertisement
Advertisement




