Advertisement
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2022: Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional

Advertisement
JAKARTA – Memasuki tahun 2022, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mengangkat tagline “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”.
Slogan ini mengacu kepada arahan Presiden Joko Widodo dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana (TKDD) TA 2022 pada 29 November 2021. Dua dari enam kebijakan utama yang disampaikan Presiden adalah peningkatan SDM yang unggul dan melanjutkan pembangunan infrastuktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi. Selain itu, dalam acara Opening Ceremony Presidency G20 pada 1 Desember 2021, Presiden menyatakan salah satu isu strategis yang menjadi fokus Indonesia adalah transformasi ekonomi berbasis digital.
Advertisement
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menetapkan tujuh agenda pembangunan nasional, di mana salah satunya adalah revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Agenda ini dilaksanakan secara terpadu melalui salah satu program prioritasnya adalah penguatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkarakter. Arah kebijakan dan strategi program prioritas nasional ini adalah peningkatan akses dan kualitas perpustakaan berbasis inklusi sosial. Untuk itu, Perpusnas menyusun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan tujuan RPJMN melalui Rencana Strategis (Renstra) Perpusnas Tahun 2020-2024.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, menyatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul (SDM) yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi sangat dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan tranformasi ekonomi berbasis digital. Di sinilah perpustakaan berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi SDM melalui transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional.
“Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif. Perlu terus dilakukan pengembangan kemampuan pekerja dan angkatan kerja dalam mengadopsi alat, proses, dan prosedur baru agar siap menghadapi revolusi industri 4.0,” kata Syarif Bando.
Menghadapi revolusi industri 4.0, perpustakaan harus membuka peluang untuk bersinergi dengan perubahan. Untuk itu, perpustakaan dituntut untuk memiliki pembangunan kapasitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir. Konsolidasi dan koordinasi antarpemangku kepentingan di bidang perpustakaan secara intens harus dilakukan sehingga sinergi antara pusat maupun daerah, agar ekosisten digital dapat segera diwujudkan.
Untuk itu, Perpusnas akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2022 dengan tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”. Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2022 akan diselenggarakan pada 29-30 Maret 2022 menggunakan dua metode yakni luring dan daring. Secara luring akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, dan secara daring melalui aplikasi Zoom. Rakornas akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Perpusnas.
Rakornas dijadwalkan mengupas berbagai kebijakan dengan narasumber dari Perpusnas, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Badan Siber dan Sandi Negara, Ketua Komisi X DPR RI, dan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Rakornas Bidang Perpustakaan 2021 akan dihadiri kurang lebih 10.000 peserta, sebanyak 750 peserta hadir secara luring dan 9.250 peserta secara daring. Peserta luring terdiri dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua Forum Perpustakaan/Penerbit/Pengusaha Rekaman dan pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas. Penerapan protokol kesehatan ketat akan diberlakukan selama berlangsungnya acara. Masyarakat dapat mengikuti Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2022 melalui https://s.id/REGISTRASIRAKORNAS2022. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement