Advertisement

Tegas! Panglima TNI Andika Larang Tentara Jadi Pengaman Proyek

Indra Gunawan
Selasa, 22 Maret 2022 - 15:27 WIB
Bhekti Suryani
Tegas! Panglima TNI Andika Larang Tentara Jadi Pengaman Proyek Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu (27/2/2022). ANTARA - Putu Indah Savitri

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menginstruksikan kepada para prajurit TNI untuk tidak melakukan pengamanan proyek apapun kecuali diperintahkan oleh Panglima Kodam (Pangdam).

Dia mengingatkan setiap Komandan Kodim (Dandim) di semua wilayah, terutama di Provinsi Papua Barat, untuk selalu siaga dalam bertugas. Jajaran di tingkat bawah diminta Panglima TNI agar tidak pernah main-main.

Advertisement

Instruksi Andika menyusul tewasnya tiga orang anggota TNI oleh serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Belakangan diketahui, dalam peristiwa itu, komandan pos berbohong soal aktivitas pengamanan yang dilakukan.

"Makanya dalam instruksi saya tidak ada yang melakukan pengamanan proyek apapun kecuali atas perintah Pangdam," kata Andika seperti dilihat dari unggahan di YouTube pribadinya, Selasa (22/3/2022).

BACA JUGA: DPR Desak Mendag Segera Tangkap dan Umumkan Mafia Minyak Goreng!

Andika mengatakan, kelompok bersenjata bisa berada di mana saja. Untuk itu, kesiapsiagaan setiap prajurit harus selalu diutamakan.

Dia menjelaskan, prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU terpaksa menembak balik para kelompok bersenjata di wilayah Ilaga Kabupaten Puncak pada tanggal 19 Januari 2022. Hal itu karena posisi prajurit Kopasgat TNI AU dalam keadaan diserang sehingga sulit untuk menghindari baku tembak dengan kelompok bersenjata yang terus menyerang.

Andika sebelumnya, mengungkapkan Komandan Pos Koramil Gome berbohong soal aktivitas pengamanan yang mengakibatkan tiga orang prajurit TNI gugur akibat penyerangan KKB.

Andika menjelaskan komandan tersebut melaporkan kepada komandan batalyon bahwa kompinya melakukan patroli ke sejumlah titik, tapi fakta di lapangan adalah mereka melakukan aktivitas pengamanan proyek galian pasir.

"Karena memang apa yang dilaporkan oleh komandan pos, bukan hanya insiden hari itu ya, hari itu kan insiden yang kemudian menewaskan sampai tiga orang anak buah dari pos itu, tetapi kegiatan yang dilaporkan oleh komandan pos kepada komandan atasnya yaitu komandan batalyon yang waktu itu vicon dengan saya, nah itu bohong," kata Andika lewat keterangan resmi, Senin (21/3/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement