Advertisement
DPR Desak Mendag Segera Tangkap dan Umumkan Mafia Minyak Goreng!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - DPR RI mengkritisi Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang tidak kunjung mengumumkan nama-nama mafia minyak goreng kepada publik.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika Muhammad Lutfi ingin mengumumkan mafia minyak goreng yang membuat minyak goreng kini langka dan mahal, sebaiknya segera diumumkan dan tidak memberikan janji palsu ke masyarakat.
Advertisement
"Ya silahkan saja segera diumumkan mafia minyak goreng ini," kata Dasco di Gedung DPR, Selasa (22/3/2022).
Menurut Dasco, daripada memberikan janji palsu kepada masyarakat, sebaiknya Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan langsung menangkap mafia minyak goreng tersebut.
"Kalau tidak diumumkan, langsung ditangkap saja lah mafianya. Daripada tidak diumumkan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berjanji bakal mengumumkan nama-nama mafia minyak goreng yang membuat masyarakat sengsara pada hari Senin 21 Maret 2022 kemarin.
Namun, sampai saat ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak kunjung mengumumkan nama-nama oknum maupun perusahaan yang terlibat dalam mafia minyak goreng tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kesaksian Warga hingga Kronologi Penemuan Lima Jenazah di Indramayu
- Prabowo Minta Transparan, Live Streaming Sidang Etik Brimob Di-Mute dan Dihapus
- Kasus Penemuan 5 Jenazah dalam Satu Liang di Indramayu, Ini Kata Polisi
- Penjelasan Polisi Terkait Penangkapan Admin Gejayan Memanggil
- Polisi Tangkap 6 Tersangka Penghasut Kerusuhan di Jakarta
Advertisement

Jembatan Apung Sungai Progo Masih Beroperasi, Kendaraan Lewat Dibatasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berita Demonstrasi, AMSI Serukan Media Siber Jaga Integritas
- Fitur Live TikTok Sudah Aktif Kembali Sore Ini
- Menumpuk di Gudang, 300 Ribu Beras Bulog Terancam Rusak
- Kunjungan Luar Negeri Komisi I DPR Dibatalkan Seluruhnya
- Immanuel Ebenezer: Saya Mengakui Kesalahan Saya
- Helikopter Hilang di Kalimantan Selatan, Tim SAR Hentikan Pencarian
- Penanganan Kasus Amikom Jogja Diawasi Kompolnas
Advertisement
Advertisement