Taliban Resmi Ganti Bendera Nasional Afghanistan Menjadi Emirat Islam
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Taliban secara resmi mengganti bendera nasional Afghanistan menjadi bendera Emirat Islam, Minggu (20/3/2022).
Pihaknya kemudian mengeluarkan dekrit yang melarang penggunaan bendera nasional Afghanistan yang terdiri dari tiga warna.
Advertisement
Taliban pun meminta semua orang yang ada di dalam maupun luar negeri untuk menggunakan bendera Taliban berwarna putih.
Di bendera tersebut terdapat tulisan bertinta hitam yaitu, "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah nabi Allah".
Pejabat Taliban tidak lagi diizinkan tampil di depan umum dengan bendera tiga warna.
Baca juga: Hampir 400 Warga Tewas Setelah Taliban Berkuasa di Afghanistan, Ada yang Disiksa dan Dipenggal
Seperti diketahui, Taliban berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021, setelah menumbangkan pemerintahan yang didukung Amerika Serikat.
Taliban dipimpin oleh Mohammad Hasan Akhund, yang menjabat sebagai menteri luar negeri selama tugas pertama Taliban berkuasa.
Rezim tersebut punĀ dikenal dengan kepemimpinan mereka yang mengartikan hukum Islam secara ketat dan keras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement