Advertisement
Varian Deltacron Lebih Berbahaya? Ini Kata Satgas
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - www.covid19.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, LOMBOK - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan virus Corona telah bermutasi menjadi berbagai varian baru. Adapun, salah satu varian Covid-19 yang belakangan menjadi perhatian ialah varian GKA (AY.4/BA.1) atau Deltacron yang terindikasi memiliki percampuran genetik antara varian Delta 21J/AY.4 dan Omicron 21K/BA.1.
Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa penamaan resmi varian ini belum ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO). Data terkait karakteristiknya pun masih sangat terbatas meskipun WHO membahasnya dalam pertemuan Technical Advisory Group on Virus Evolution atau grup penasihat teknis terkait evolusi virus yang dihadiri para pakar virus di dunia.
Advertisement
"Dampak varian ini terhadap indikator epidemiologi maupun tingkat keparahan gejala belum dapat dipastikan dan masih terus diteliti," kata Wiku dalam keterangan pers dikutip lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/3/2022)
Oleh sebab itu, dia mengimbau agar tidak memberi ruang penularan guna mencegah mutasi virus yang dapat melahirkan varian baru. Pasalnya, selama virus masih beredar, apalagi dalam tingkat penularan yang tinggi, potensi mutasi virus makin besar.
Baca juga: Deltacron: Bertubuh Delta Berprotein Omicron. Ini Gejalanya..
Bahkan, dalam bermutasinya, ada berbagai mekanisme. Salah satunya dengan rekombinasi seperti pada varian yang dijelaskan. Rekombinasi virus ini bukanlah hal baru.
"Untuk itu, dalam masa adaptasi ini, pencegahan penularan ini lebih banyak porsinya pada tanggung jawab setiap individu. Setiap orang wajib melindungi dirinya sendiri dan orang lain, melalui disiplin protokol kesehatan 3M," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makanan Ultra Processed Disebut Dokter Picu Risiko Kanker Usus
- Pemuda Pundong Bobol Angkringan Parangtritis karena Tekanan Ekonomi
- Ayustina Delia Sumbang Medali Kedua di SEA Games 2025
- 17 Jabatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Kulonprogo Masih Kosong
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Asita DIY Catat Booking Wisata Nataru 2025 Turun 8 Persen
- Ahli Gizi Ungkap Manfaat Ikan Tuna untuk Jantung dan Tubuh
Advertisement
Advertisement





