Advertisement
Produksi Bawang Merah Anjlok 50 Persen, Petani Geram dengan Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Serikat Petani Indonesia (SPI) menilai pemerintah terbilang lamban untuk mengantisipasi anjloknya produktivitas petani bawang merah di tengah cuaca buruk yang selalu berulang pada awal tahun.
Ketua Pusat Perbenihan Nasional (P2N) SPI Kusnan mengatakan pemerintah tidak memberdayakan sejumlah sentra produksi bawang merah yang belakangan berhenti untuk berproduksi lantaran harga komoditas yang selalu anjlok beberapa tahun terakhir.
Advertisement
“Setiap tahun kan sudah terjadi krisis seperti ini seharusnya sebelum ada masalah seperti ini pemerintah bisa antisipasi dengan memberdayakan petani yang dulu masih menanam di sentra produksi kemudian berhenti,” kata Kusnan melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022).
Sejumlah sentra produksi yang berhenti, Kusnan mencontohkan, terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Bali. Konsekuensinya, produksi bawang merah secara nasional rentan dilakukan ketika diterjang cuaca buruk berkepanjangan jika berpusat di Pulau Jawa.
“Siapa dulu yang di sentra-sentra tanam bawang merah kemudian berhenti itu harus dibangkitkan kembali seperti di NTB dan Bali, dulu ada yang tanam sekarang berhenti,” kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan per Kamis (10/3/2022), harga bawang merah sudah di angka Rp37.000 per kilogram atau naik 13,85 persen secara bulanan. Kenaikan harga bawang merah disebabkan karena turunnya produktivitas bawang merah mencapai 50 persen menjadi 4 ton per hektar di sebagian besar sentra produksi seperti Brebes, Bima, Solok, Nganjuk, dan Probolinggo lantaran cuaca buruk pada awal tahun ini.
Adapun pasokan indikatif bawang merah rata-rata sepekan terakhir mencapai 639,62 ton per hari di 20 pasar induk pantauan Kemendag. Angka itu 5,64 persen di atas pasokan normal sebesar 605,50 ton.
Sementara itu, pasokan bawang merah di pasar Induk Kramat Jati mencapai 112 ton per hari atau 14,29 persen lebih tinggi dari pasokan normal sebesar 98 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Gratis Mengandung Gizi Cukup Meski Tanpa Susu
- Tren Permainan "Koin Jagat", Pengamat: Tak Produktif dan Berbahaya
- BMKG Minta Nelayan Pantai Selatan Waspada Gelombang Tinggi 15-16 Januari 2025
- KPK Sita Rp350 Miliar Terkait Suap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari
- Omzet Pedagang Kantin Sekolah Menurun Terdampak MBG, Begini Respons Kepala BGN
- KPK Panggil Plt Dirjen Imigrasi Terkait Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
- Pemerintah Akan Tindak Tegas Pedagang Jual Beras SPHP Di Atas HET
Advertisement
Advertisement