Advertisement
Negosiasi Rusia dan Ukraina Dimulai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Negosiasi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia akhirnya dimulai. Kedua negara sepakat pertemuan digelar di perbatasan Belarusia, Senin (28/2/2022).
Dikutip melalui laman Al Jazeera, Kantor presiden Ukraina menyatakan, tujuan utama dari negosiasi adalah mencapai gencatan senjata segera serta penarikan pasukan Rusia.
Advertisement
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, pasukannya merebut dua kota kecil yakni Berdyansk dan Enerhodar di tenggara Zaporizhzhya, Ukraina.
Bahkan, kementerian mengklaim telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhya. Namun, Ukraina membantah PLTN jatuh ke tangan Rusia seraya menegaskan fasilitas tetap beroperasi nomal.
Selain itu pada Senin (28/2) pagi ledakan terdengar di Kiev dan Kota Kharkiv. Ukraina lagi-lagi membantah klaim bahwa kota-kota utama telah jatuh ke tangan Rusia.
Dikutip melalui laman The New York Times, Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan sedikit harapan bahwa pembicaraan akan mengakhiri pertempuran.
“Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan bahkan ketika ekonominya terhuyung-huyung di bawah sanksi,” kata Zelensky dikutip melalui New York Times, Senin (28/2/2022)
Untuk diketahui, dengan konvoi kendaraan militer Rusia sepanjang tiga mil yang menekan Kiev, delegasi Ukraina bertemu dengan rekan-rekan dari Rusia pada hari Senin (28/2) di Belarus, bahkan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan sedikit harapan bahwa pembicaraan akan mengakhiri pertempuran yang telah menewaskan lebih dari 350 warga sipil sejak invasi Rusia dimulai.
Zelensky mengatakan bahwa Ukraina akan mendorong untuk gencatan senjata segera dan penarikan pasukan,
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada para pemimpin militer untuk menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam keadaan waspada sebagai tanggapan atas sanksi tidak sah yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang mengumumkan penutupan total Uni Eropa. wilayah udara ke pesawat Rusia.
Pasukan Rusia melakukan serangan rudal di seluruh Ukraina semalam, menurut Oleksiy Arestovych, penasihat kepala kantor presiden. Kantornya melaporkan pemogokan di Kiev, Zhytomyr, Zaporizhzhia dan Chernihiv. Tidak ada perincian lebih lanjut segera tersedia dalam hal korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Paket Wisata dan Produk Kreatif Disiapkan di Bantul Selatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement