Advertisement
Negosiasi Rusia dan Ukraina Dimulai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Negosiasi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia akhirnya dimulai. Kedua negara sepakat pertemuan digelar di perbatasan Belarusia, Senin (28/2/2022).
Dikutip melalui laman Al Jazeera, Kantor presiden Ukraina menyatakan, tujuan utama dari negosiasi adalah mencapai gencatan senjata segera serta penarikan pasukan Rusia.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, pasukannya merebut dua kota kecil yakni Berdyansk dan Enerhodar di tenggara Zaporizhzhya, Ukraina.
Bahkan, kementerian mengklaim telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhya. Namun, Ukraina membantah PLTN jatuh ke tangan Rusia seraya menegaskan fasilitas tetap beroperasi nomal.
Selain itu pada Senin (28/2) pagi ledakan terdengar di Kiev dan Kota Kharkiv. Ukraina lagi-lagi membantah klaim bahwa kota-kota utama telah jatuh ke tangan Rusia.
Dikutip melalui laman The New York Times, Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan sedikit harapan bahwa pembicaraan akan mengakhiri pertempuran.
“Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan bahkan ketika ekonominya terhuyung-huyung di bawah sanksi,” kata Zelensky dikutip melalui New York Times, Senin (28/2/2022)
Untuk diketahui, dengan konvoi kendaraan militer Rusia sepanjang tiga mil yang menekan Kiev, delegasi Ukraina bertemu dengan rekan-rekan dari Rusia pada hari Senin (28/2) di Belarus, bahkan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan sedikit harapan bahwa pembicaraan akan mengakhiri pertempuran yang telah menewaskan lebih dari 350 warga sipil sejak invasi Rusia dimulai.
Zelensky mengatakan bahwa Ukraina akan mendorong untuk gencatan senjata segera dan penarikan pasukan,
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada para pemimpin militer untuk menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam keadaan waspada sebagai tanggapan atas sanksi tidak sah yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang mengumumkan penutupan total Uni Eropa. wilayah udara ke pesawat Rusia.
Pasukan Rusia melakukan serangan rudal di seluruh Ukraina semalam, menurut Oleksiy Arestovych, penasihat kepala kantor presiden. Kantornya melaporkan pemogokan di Kiev, Zhytomyr, Zaporizhzhia dan Chernihiv. Tidak ada perincian lebih lanjut segera tersedia dalam hal korban.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 April 2023: Ada yang Turun
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
Advertisement
Advertisement