Advertisement
Tol Jogja-Solo Bakal Mengenai Ratusan Saluran Irigasi

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN –Keberadaan jalan tol Jogja-Solo akan berdampak pada ratusan saluran irigasi terutama di Klaten, Jawa Tengah (Jateng).
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten meminta agar air di saluran irigasi pertanian tetap lancar. Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan ratusan saluran irigasi yang bersimpangan dengan jalan tol Jogja-Solo ada di sepanjang wilayah antara Kecamatan Polanharjo hingga Prambanan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dia mencontohkan di sepanjang sesi 1.2 antara Kecamatan Ngawen hingga Prambanan, ada 133 saluran irigasi. “Kalau total ada lebih dari 200 saluran irigasi,” kata Widiyanti saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Rabu (16/2/2022).
Widiyanti menjelaskan sejak awal DKPP meminta kepada pelaksana proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo agar menjamin lancarnya air saluran irigasi.
BACA JUGA:Kasus Kematian Bayi Mencurigakan yang Makamnya Dibongkar di Bantul Akhirnya Terungkap
Pasalnya, saluran irigasi itu vital untuk keberlangsungan pertanian di wilayah hilir atau Klaten sisi selatan jalan tol. “Sesuai yang kemarin kami sampaikan, yang penting bagaimana aliran air di bawah [wilayah hilir] itu tetap lancar. Jangan sampai dengan adanya tol ini mengubah debit air,” kata Widiyanti.
Widiyanti mengatakan DKPP bakal mengecek kondisi saluran irigasi saat proses pembangunan berlangsung. Dari penjelasan teknis yang disampaikan pelaksana proyek jalan tol Jogja-Solo.
Widiyanti menjelaskan saluran irigasi yang melintang pada ruas jalan tol dibuat pengaman menggunakan box culvert, salah satu jenis beton pracetak yang sering digunakan untuk saluran air.
“Saat proses pembangunan kami akan mengecek pembangunan saluran irigasnya seperti apa. Kalau dilihat dari apa yang disampaikan, saluran irigasi modelnya dibuat dengan box culvert.
Ketinggiannya memungkinkan orang untuk masuk guna melakukan pembersihan,” jelas dia. Berdasarkan data yang dihimpun, jalan tol Solo-Jogja bakal melintasi 50 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Kecamatan-kecamatan itu yakni Polanharjo, Delanggu, Karanganom, Ceper, Ngawen, Klaten Utara, Kebonarum, Karangnongko, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY, Sabtu 1 April 2023: Siang Ini, Sleman Hujan Petir
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 April 2023: Ada yang Turun
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
Advertisement
Advertisement