Advertisement
Ular Berbisa Ditemukan di Sekitar Lokasi Isoter Pasien Covid-19 di Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Anggota komunitas Exalos Indonesia menemukan ular berbisa di sekitar Rumah Sakit Lapangan atau Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo akan digunakan menjadi lokasi isolasi terpusat (isoter) pasien positif Covid-19.
Ular-ular itu ditemukan saat komunitas tersebut membantu petugas melakukan penyisiran di kawasan Rumkitlap sebelum digunakan kembali untuk lokasi isoter, Selasa (15/2/2022).
Advertisement
Salah satu anggota Exalos Indonesia, Jodi, mengatakan dari kegiatan tersebut ditemukan sejumlah ular baik yang berbisa maupun yang tidak berbisa.
“Ini tadi ada enam ekor ular jali, satu anakan kobra jawa dan satu ular jenis insularis hijau,” katanya, Selasa (15/2/2022).
Ia mengatakan ular jali merupakan jenis ular tidak berbisa. Namun warna dan ukuran ular yang ditemukan menyerupai ular kobra.
“Sekilas ular jali mirip ular kobra. Sisiknya pun mirip, tapi tidak berbisa. Kalau yang berbisa yang dua itu [kobra dan insularis hijau]. Akan kami rilis ke tempat aman,” lanjutnya.
Jodi melanjutkan meski tidak berbisa, semua jenis ular yang ditemukan di sekitar Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo itu memiliki kemungkinan untuk membuat orang takut. Terlebih bagi orang yang awam dengan ular.
“Bagi orang awam, ular nonvenom [tidak berbisa] pun akan dianggap berbisa. Jadi kalau di sini ada perawatan [pasien isoter Covid-19], akan membuat psikologis turun. Jadi semua kami amankan,” lanjutnya.
Penyisiran lokasi itu sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Diharapkan saat dimanfaatkan sebagai lokasi isoter pasien Covid-19, lokasi itu sudah aman dari ancaman ular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement