Advertisement

Gara-Gara Kasus Ini, Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Jaffry Prabu Prakoso
Senin, 10 Januari 2022 - 19:27 WIB
Budi Cahyana
Gara-Gara Kasus Ini, Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama sang adik, Kaesang Pangarep (kanan) dan Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, seusai pertemuan di Balai Kota Solo, Selasa (9/3/2021) siang. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Dosen UNJ Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka, serta anak petinggi Grup Sinarmas, ke KPK.

“Yang membuat perusahaan gabungan antara Gibran, Kaesang lalu anaknya petinggi PT SM [Sinarmas] ini berinisial AP. Ini membentuk suatu perusahaan dan perusahaan ini mendapatkan suntikan dana dengan angka miliaran rupiah,” katanya di Gedung KPK, Senin (10/1/2022).

Advertisement

Ubedilah menuturkan tidak mungkin perusahaan baru bisa mendapat suntikan dana penyertaan modal yang cukup besar.

Setidaknya Ubedilah mencatat ada dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Tak lama, tambah Ubedilah, Kaesang membeli saham di sebuah perusahaan dengan nilai Rp92 miliar. Baginya, ini adalah tanda tanya besar.

"Kalau bukan anak presiden, tidak mungkin bisa mendapat dana sebesar itu," kata dia.

Oleh karena itu, Ubedilah meminta agar KPK menyelidikinya sehingga kasus bisa terang. Kalau perlu, para terduga tersebut dipanggil untuk diminta keterangan.

Dalam melaporkan tiga terduga tersebut, Ubedilah membawa beberapa dokumen sebagai bukti. Selain itu juga pemberitaan pemberian penyertaan modal dari Ventura itu.

“Dan kemudian kita lihat di perusahaan-perusahaan yang dokumennya rapih itu memang ada tokoh-tokoh yang tadi saya sebutkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement