Advertisement

Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Ketum Parpol Airlangga Hartarto Ungguli Megawati

Media Digital
Senin, 10 Januari 2022 - 06:16 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Ketum Parpol Airlangga Hartarto Ungguli Megawati Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. - Harian Jogja - ist

Advertisement

JAKARTA—Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden dari ketua umum partai politik. Hasil survei menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan teratas dengan 52,5 persen.

Menariknya, dalam survei yang digelar pada 6-11 Desember 2021 ini, menempatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungguli Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Airlangga berada di urutan ketiga tertinggi capres yang berasal dari ketua umum partai politik.

Advertisement

“Urutan ketiga, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan 6,0 persen, dan keempat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan 3,7 persen,” tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (9/1/2022).

Ketum parpol dengan elektabilitas tertinggi kedua menjadi milik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara, di bawah Megawati, ada nama Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (2,7 persen), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (1,7 persen), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (1,1 persen).

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas AHY Masuk 4 Besar

Urutan nama-nama ini berdasarkan pertanyaan dalam simulasi 18 nama ketua umum partai. Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi dengan 9 nama ketua partai.

Hasilnya tak jauh berbeda dengan simulasi 18 ketua partai. Di urutan pertama tetap Prabowo Subianto dengan 54,4 persen, disusul AHY dengan 11,8 persen. Ketum Golkar Airlangga juga masih berada di urutan ketiga dengan 6,8 persen, mengungguli Megawati yang meraih 4,6 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel sebanyak 2.020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang tersebar proporsional di 34 provinsi.

Dari sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dilakukan dengan wawancara tatap muka. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bertanding Malam Ini, Berikut Susunan Pemain dan Head to Head Persik Kediri vs PSS Sleman

Sleman
| Rabu, 24 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement